Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dalam upayanya untuk mencegah perundungan atau bullying di kalangan pelajar sekolah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah serius.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan penuh semangat mendorong guru dan orang tua untuk membentuk karakter anak-anak dengan pendekatan yang lebih empati dan berperan aktif dalam kehidupan mereka.
KARAKTER ADALAH KUNCI
Wali Kota Eri menekankan bahwa perundungan tidak hanya terbatas pada tindakan fisik, tetapi juga melibatkan kata-kata yang menyakitkan.
Baca Juga: Tampil Gacor Bersama Persik Kediri, Mohammad Khanafi Dinilai Layak Masuk Timnas
Misalnya, ajakan seorang anak kepada temannya untuk tidak berteman dengan orang lain juga dianggap sebagai bentuk perundungan verbal yang harus dihindari.
Dalam upaya untuk mengubah paradigma ini, Wali Kota Eri telah berkomunikasi dengan para guru di sejumlah SD-SMP di Surabaya.
Tujuannya adalah untuk memotivasi para guru agar lebih dekat dengan siswanya dan berperan aktif dalam membentuk karakter mereka.
"Saya akan meminta semua guru untuk memberikan pesan-pesan kepada muridnya setelah pelajaran selesai," tambahnya.
