Surabaya Duduki Peringkat Pertama Angka Terendah Stunting, Eri Cahyadi Bocorkan Caranya

- 26 September 2023, 22:30 WIB
Surabaya Duduki Peringkat Pertama Angka Terendah Stunting, Eri Cahyadi Bocorkan Caranya
Surabaya Duduki Peringkat Pertama Angka Terendah Stunting, Eri Cahyadi Bocorkan Caranya /Pemkot Surabaya

Eri Cahyadi juga mengungkapkan semua data terintegrasi antara Kantor Kementerian Agama dan Puskesmas.

"Ini penting untuk mempermudah dan mengetahui orang-orang yang memiliki risiko kekurangan gizi," kata Eri Cahyadi.

Sehingga langsung ketahuan, bagaimana lingkar lengan atas dan indeks massa tubuh calon pengantinnya.

Hal ini penting untuk mengetahui apakah ada risiko kekurangan energi kronis atau kekurangan gizi, sehingga ada antisipasi.

Di situlah Pemkot Surabaya melalui Puskesmas yang ada di seluruh Kota Surabaya melakukan intervensi, intervensi tersebut bisa berupa tambahan gizi dan sebagainya.

Selain itu, lanjut Eri Cahyadi, dari sisi pendataan, pihaknya turut mengandalkan gotong royong warga Surabaya, salah satunya melalui aplikasi 'Sayang Warga'.

Dengan aplikasi tersebut para Kader Surabaya Hebat (KSH), RT/RW, dan warga bisa mendata serta melaporkan kondisi balita di sekitarnya.

Berkat kehebatan gotong royong inilah, kata Eri Cahyadi, semua permasalahan terdeteksi dan kita beri solusi, tak hanya stunting namun juga termasuk masalah rumah tidak layak huni, masalah pendidikan, sosial, dan sebagainya.

Bahkan di tingkat RW, lanjut Eri Cahyadi, juga terdapat dapur umum di mana warga gotong royong saling bantu untuk pemberian makanan bagi balita di wilayahnya.

Menurut Eri Cahyadi, penurunan angka stunting itu tak lepas dari 8 aksi konvergensi yang dilakukan Pemkot Surabaya selama ini.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah