Surabaya Duduki Peringkat Pertama Angka Terendah Stunting, Eri Cahyadi Bocorkan Caranya

- 26 September 2023, 22:30 WIB
Surabaya Duduki Peringkat Pertama Angka Terendah Stunting, Eri Cahyadi Bocorkan Caranya
Surabaya Duduki Peringkat Pertama Angka Terendah Stunting, Eri Cahyadi Bocorkan Caranya /Pemkot Surabaya

Hingga memasuki awal September 2023 angka stunting di Surabaya menurun hingga 533, dan saat ini hingga tanggal 26 September 2023 sebanyak mengalami penurunan hingga tinggal 529 kasus.

Baca Juga: Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Resmikan Dapur Ceria demi Mengatasi Stunting dan Kemiskinan

Selain itu, SSGI juga mendata prevalensi stunting secara nasional pada tahun 2022, rata-rata masih berada di level 21 persen, sementara itu berdasarkan bulan penimbangan serentak, prevalensi stunting di Surabaya pada tahun 2022 hanya tinggal 1,22 persen.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bahwa sejak awal diamanahi sebagai wali kota, dirinya memang langsung tancap gas soal stunting.

Dikatakan pula oleh Eri Cahyadi bahwa Presiden Jokowi dan Megawati selalu pesan mengenai pentingnya penanganan stunting.

"Karena ini soal masa depan generasi penerus kita, generasi emas di tahun 2045," kata Eri Cahyadi.

Baca Juga: Imbauan Ketua TP PKK Kepada Orang Tua Agar Rajin Bawa Balita ke Posyandu Guna Deteksi Dini Stunting

"Tahun ini kita terus bergerak karena kita ingin tahun 2023 ini, Surabaya zero stunting,” lanjutnya.

Kemudian orang nomor satu di Kota Surabaya ini juga menceritakan setelah dilantik menjadi Wali Kota Surabaya, ia bersama jajarannya memang fokus menekan angka stunting.

Adapun langkah pertama yang dijalankan yakni dimulai dari pendataan, di mana setiap calon pengantin langsung terdeteksi data kesehatannya.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah