ZONA SURABAYA RAYA - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan Air Susu Ibu (ASI) tak dapat digantikan oleh produk susu kental manis.
Selain itu produk susu kental manis tidak baik untuk dikonsumsi bayi berusia dibawah 12 bulan.
“Susu kental manis bukan suatu bentuk minuman, tetapi pelengkap sajian," ujar Siti Nadia Tarmizi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Kamis 16 Februari.
Nadia menyatakan, tumbuh kembang anak harus didukung oleh asupan makan yang bergizi seimbang. Apabila anak hanya diberikan susu kental manis maka proses pemenuhan gizinya tidaklah optimal.
Nadia mengungkapkan, dalam suatu penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyatakan terdapat beberapa sebab anak balita menderita stunting.