Ucapkan Selamat Ulang Tahun Kota Surabaya yang ke-730, Bupati Magetan: Semoga Semakin Sejahtera Warganya

- 31 Mei 2023, 11:10 WIB
Teatrikal Perang di Tugu Pahlawan.
Teatrikal Perang di Tugu Pahlawan. /surabaya.go.id/

ZONA SURABAYA RAYA - Bupati Magetan, Suprawoto mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kota Surabaya yang ke-730.

Ucapan selamat ulang tahun tersebut diucapkan oleh Suprawoto melalui channel YouTube resmi Prokopim Magetan, 31 Mei 2023.

Di dalam pernyataannya, Suprawoto mengatakan bahwa tanggal 31 Mei merupakan momen bersejarah bagi masyarakatnya Surabaya, yang mana banyak dinamika yang menyertai perjalanan pemerintahan kota Surabaya.

Bupati yang gencar melakukan gerakan literasi di Magetan ini, kemudian berharap agar masyarakat Surabaya semakin sejahtera dan tumbuh ekonominya.

Baca Juga: Link Twibbon Siap Pakai HUT Surabaya ke 730! Semarakkan Hari Jadi Kota Pahlawan Tahun 2023

"Sekali lagi selamat dan sukses untuk kota Surabaya", pungkas Suprawoto.

Kota Surabaya hari ini memperingati hari jadinya yang ke-730 tahun.

Baca Juga: Raub Miliaran Dari Trading Palsu, Mantan PMI Dibekuk Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim

Dilansir dari Surabaya.go.id, hari jadi kota Surabaya diambil dari momen pengusiran tentara Mongol oleh Raden Wijaya pada tanggal 31 Mei 1293.

Setelah Raden Wijaya berhasil mengusir tentara Mongol dari Surabaya yang saat itu bernama Ujung Galuh, menantu Kertanegara tersebut mendirikan Kerajaan Majapahit yang nantinya akan menjadi kerajaan terbesar di Nusantara.

Momen kemenangan Raden Wijaya atas tentara Mongol sering diingat sebagai bukti semangat anti penjajahan masyarakat Indonesia, terkhusus masyarakat Surabaya sebelum Indonesia berdiri.

Semangat anti penjajahan tersebut kemudian berulang pada 652 tahun setelahnya yakni pada bulan November 1945.

Ketika itu penduduk Surabaya berperang melawan tentara Inggris memborbardir Surabaya.

Saat itu ultimatum tentara Inggris tanggal 09 November 1945 agar masyarakat Surabaya menyerahkan senjata kepada pihak Inggris ditolak oleh masyarakat Surabaya.

Baca Juga: Miris! Pertahankan Nama Perguruan Miliknya, Ketua Perguruan Pembinaan Mental Karate Malah Jadi Terdakwa

Dan pada akhirnya pertempuran besar pecah pada tanggal 10 November 1945.

Sebelumnya, salah satu Jenderal Inggris yakni Brigjen AWS Mallaby ditemukan tewas dalam sebuah peristiwa tembak menembak tanggal 28 Oktober 1945 di sekitar Jembatan Merah.

Baca Juga: Terdiam Pada Sidang Perdana, Pimpinan Kyokoshinkai Karate Do Indonesia Terancam 7 Tahun Penjara

Sementara itu, peristiwa masyarakat Surabaya melawan tentara Inggris dikenal dengan nama Pertempuran Surabaya.

Pertempuran Surabaya sendiri identik dengan pidato Soetomo atau lebih dikenal dengan nama Bung Tomo yang menggelorakan semangat pertempuran pada seluruh masyarakat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pada akhirnya nama 10 November diabadikan menjadi salah satu nama perguruan tinggi negeri di Surabaya yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Dan, nama bung Tomo diabadikan menjadi nama salah satu stadion di Surabaya yakni Gelora Bung Tomo (GBT).***

Editor: Rangga Putra


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x