“Tentu ini juga komitmen Pak Wali Kota untuk menjadikan kota ini menjadi kota yang ramah lingkungan dan kota yang smart city, karena salah satu ciri smart city adalah peduli terhadap kelestarian lingkungan,” kata Arief Wisnu Cahyono dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya, Kamis, 9 Maret 2023.
Baca Juga: Kolam Renang Jambangan Kini Disulap Jadi Wisata Alam Keluarga oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Investor Dubai Lakukan Studi Kelayakan.
Kata Arief Wisnu Cahyono, tahap awal yang dilakukan Surabaya dengan Al Serkar Envirol adalah penandatanganan nota kesepahaman yang menjadi pintu masuk untuk melakukan studi kelayakan.
Dalam studi kelayakan ini akan dikaji juga skala ekonominya seperti apa, sehingga nanti kalau sudah dianggap layak akan diteruskan menjadi perjanjian kerjasama yang lebih dalam bagi masing-masing pihak.
“Studi kelayakan ini mungkin sekitar 6 bulanan, kemudian untuk realisasi sampai pada kerjasamanya tentu akan dikaji lebih mendalam lagi,” papar Arief.
Ia juga memastikan bahwa kerjasama ini bisa terjadi karena pihak Al Serkar Envirol yang berminat untuk berinvestasi di Kota Surabaya, sehingga dia memastikan bahwa bukan Surabaya yang mencari-cari.
Baca Juga: Aniaya Anak 17 Tahun, Wali Kota Eri Cahyadi Pecat Penjaga Shelter: Dia Bukan Pegawai Negeri
Nah, minat atau keinginan dari perusahaan itu direspon baik oleh Wali Kota Eri Cahyadi, sehingga mereka berminat untuk bekerjasama dengan Surabaya.
Menurutnya, di negara-negara yang maju, pengolahan limbah industri ini sudah dilakukan secara modern.
Artinya rumah makan perhotelan kemudian mall dan sebagainya, tidak bisa sembarangan membuang limbah ini ke badan sungai.