Network
ZONA SURABAYA RAYA – Hari Valentine bagi pasangan muda sangat spesial. Mereka biasanya membuat acara khusus hingga melepas masa lajang. Seperti yang dilakukan pasangan satu ini.
Karena mengetahui sang pacar diajak cek in oleh pria lain, hal itu membuat Andiran Fathur Rahman (AFR), 24, warga Jl. Pagesangan Gang 1A nekat memukul teman kencan pacarnya.
Korban pemukulan adalah Adimas Oktaviano, 21, warga Jl. Kalibader No.72, Sidoarjo.
Peristiwa itu terjadi di Jl. Raya Simokerto, Wonocolo pada Senin, 13 Februari 2023 pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Video Penganiayaan Kang Parkir Viral di Media Sosial, Si Pemukul Bukan Orang Biasa
Pelaku Andrian Fathur Rahman melakukan pemukulan kepada Adimas mengakibatkan luka berat dan harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat
Akibat peristiwa tersebut Korban AO, mengalami luka sobek di kepalanya, gegara benturan benda tumpul yang dipukulkan oleh terduga pelaku, berinisial AFR.
Baca Juga: Karir Rizky Bilar Bakal Hancur Pasca Lakukan Penganiayaan Kepada Lesti Kejora, Begini Kata KPI
Kejadian penganiayaan ini berawal dari terduga pelaku penganiayaan, AFR tak terima karena mengetahui sang pacar, wanita berinisial ACA, 20, warga Karang Pilang, Surabaya, diajak oleh AO menginap atau check-in di hotel OYO.
Selanjutnya AFR yang telah mencurigai gelagat ACA bermain api. Ia lantas berinisiatif untuk melacak keberadaan sang pujaan hati, pada siang hari itu.
Setelah menemukan lokasi pasti sang pacar berada melalui alat pelacak, yang menyerupai platform penunjuk jalan menggunakan prinsip kerja Global Positioning System (GPS) di sebuah lokasi kawasan Surabaya sisi selatan.
AFR seorang diri mencari keberadaan ACA yang ternyata ditemukan berduaan dengan pria lain yaitu AO, dalam salah satu kamar di lantai tiga hotel tersebut.
Melihat pacarnya bersama pria lain sehingga AFR naik pitam.
Terselut emosi mengakibatkan gelap mata sehingga AFR melayangkan pemukulan dan tendangan berkali kali kepeda AO kepala menyebabkan bersimbah darah.
Baca Juga: Jumlah Korban Penganiayaan Santri Ponpes Gontor Ponorogo Bertambah jadi 3 Orang
Adanya perseteruan sehingga menyebabkan pihak hotel dan sejumlah warga sekitar hotel terpaksa membantu pihak hotel untuk melerai mereka, termasuk memberikan bantuan medis kepada korban yang tampak terkapar berdarah.
Dengan adanya aksi pemukulam pihak Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya AKP Ristitanto membenarkan, insiden penganiayaan disebabkan karena perasaan emosi karena pasangannya kedapatan menjalin hubungan dan komunikasi dengan pria lain.
Baca Juga: Komnas HAM Sampaikan Tak Ada Unsur Penganiayaan Terhadap Brigadir J
Hanya saja pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sosok AFR sebagai si terduga pelaku tindakan penganiayaan tersebut, di Mapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya.
Sementara, mengenai korban; AO, kini sedang menjalani perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk pemilihan kondisi kesehatan pascainsiden.
"Kurang lebih seperti itu (kronologinya). Kami masih proses (lidik) buat laporannya. Pelaku kami amankan (mapolsek). Korban ada di rumah sakit," ujarnya Selasa,13 Februari 2023.
Ristitanto menegaskan, mengenai hal tersebut, pihaknya akan segera gali dari terduga pelaku, dalam proses penggalian keterangan, yang masih bergulir hingga sore hari ini.
"Mohon waktu. Masih proses penyelidikan," pungkasnya.***
