Pemkot Surabaya Gelar Operasi Ketertiban, Wali Kota Eri Cahyadi Tegaskan Tak Ada Gangster

- 2 Februari 2023, 15:40 WIB
Ilustrasi gangste.
Ilustrasi gangste. /Antara/Handry Musa/pri/

Sekali lagi Eri Cahyadi menegaskan bahwa di Kota Surabaya tidak ada kelompok gangster seperti yang disebut-sebut masyarakat.

Alasan Eri Cahyadi sangat sakin dengan ucapannyabtersebut yakni karena para pemuda dari perguruan beladiri maupun pencak silat tersebut tengah ditindaklanjuti oleh Polrestabes Kota Surabaya.

 Wali Kota Surabaya mengatakan bahwa saat ini kasusnya masih ditindaklanjuti oleh Kapolrestabes Surabaya.

“Karena kemarin perguruan ini juga ada yang lewat WhatsApp untuk (koordinasi) kumpulnya. Kenapa kita bisa tahu dari perguruan? karena dari kepolisian, ada buktinya dari perguruan,” jelas Eri Cahyadi.

Dirinya juga menekankan bahwa saat ini yang paling penting adalah bagaimana menyatukan perguruan untuk menjaga Kota Surabaya.

Selanjutnya mengenai deklarasi yang dibacakan oleh para pimpinan perguruan beladiri dan pencak silat bertujuan untuk menjaga Kota Surabaya secara bersama-sama agar aman dan nyaman.

“Kalau bertengkarnya bukan karena menjaga Surabaya. Pertengkarannya antar (perguruan) ini. Insyaallah, perguruan ini yang atas (pimpinan) sudah membuat perjanjian damai,” kata Eri Cahyadi.

Dirinya lalu mengatakan bahwa tinggal bagaimana saat ini pemkot, kepolisan dan pendekar perguruan serta gurunya itu untuk lebih masif ke bawah lagi untuk menyadarkan mereka karena jumlahnya ribuan.

 Oleh sebab itu, Wali Kota Surabaya berencana menobatkan para remaja yang pernah terjaring operasi ketertiban oleh Tim Asuhan Rembulan menjadi Duta Pemkot Surabaya.

Penobatan tersebut akan dilaksanakan setelah para remaja itu selesai mengikuti Sekolah Wawasan Kebangsaan.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x