Warga Desa Sumber Wuluh Lumajang Datangi Polda Jatim, Laporkan CV DPS Akan Dampak Erupsi

- 18 Juli 2022, 18:45 WIB
Warga Desa Sumber Wuluh Lumajang Datangi Polda Jatim, Laporkan CV DPS Akan Dampak Erupsi
Warga Desa Sumber Wuluh Lumajang Datangi Polda Jatim, Laporkan CV DPS Akan Dampak Erupsi /ZonaSurabayaRaya/

ZONA SURABAYA RAYA - Kasus erupsi gunung Semeru beberapa waktu lalu ternyata menyisakan cerita lain. Pasalnya, beberapa warga Lumajang yang terkena erupsi gunung Semeru hingga ada yang berjalan kaki menunju Jakarta ingin mencari keadilan akan peristiwa tersebut, Senin 18 Juli 2022.

Menurut Dimas Yemahura Alfarauq, tim advokasi warga dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Damar Indonesia mengatakan, ketiga warga yang berjalan kaki itu merupakan korban terdampak erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember lalu.

Dan hari ini pihaknya memenuhi panggilan pemeriksaan, untuk melakukan klarifikasi terkait laporan pengaduan yang kami laporkan di Polda Jatim. Yakni tentang dugaan aktivitas pertambangan di lumajang, tepatnya Desa Sumber wuluh yang kita tahu kemarin terdampak letusan dari gunung semeru.

Baca Juga: Kasus Laporan Pencurian Sejak 2021, Polrestabes Terbilang Lamban, Filipus: Jangan Tebang Pilih

"Yang menjadi titik berat kami adalah adanya dugaan aktivitas pertambangan ilegal, dalam arti ijinnya ada, tapi dalam prosedur penambangan tidak dilakukan sesuai prosedur. Sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan yang dibuktikan dengan adanya erupsi kemarin, ini adalah warga Lumajang yang rumahnya tertimbun erupsi gunung semeru dan kehilangan sanak keluarganya. Kebetulan laporan kami sudah dilaporkan di Polda Jatim sudah ditangani unit II Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim," ujarnya di Polda Jatim.

Dari sini, lanjut Dimas ada 133 rumah mengalami penimbunan, dari dua dusun yang tertimbun pasir semeru.

Sebenarnya, imbuh Dimas kalau melihat ke belakang, warga sudah mengingatkan terkait dengan aktivitas pertambangan tersebut yang membuat andil melintang menghalangi aliran air sungai. Yang pada dasarnya, saat terjadi erupsi aliran itu menjadi dasar, aliran untuk melindungi lingkungan warga ini agar tidak terdampak aliran . Karena adanya bendungan yang melintang, akhirnya air meluber ke permukiman warga menyebabkan rumah tenggelam bahkan menyebabkan kehilangan nyawa.

Dari peristiwa ini siapa yang dilaporkan? Yang kami laporkan CV DPS dan pihak terkait dengan itu. Dibuktikan juga saat terjadi erupsi cv ini, seolah tidak mengindahkan peringatan BMKG juga. Mereka tetap beroperasi yang menyebabkan mereka pekerja CV DPS mati tenggelam. Nanti mungkin menyusul keluarganya akan dijadikan saksi. Keluarga suaminya saat itu kerja sampai sekarang belum ketemu jasadnya. Dan sampai sekarang tidak ada pertanggungjawaban dari CV DPS.

Baca Juga: Selebgram Medina Zein Dijemput Paksa Polisi, Terjerat 2 Kasus Laporan Marissya Icha dan Crazy Rich Surabaya

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah