ZONA SURABAYA RAYA - Pemkot Surabaya tidak tanggung-tanggung dalam memberantas prostitusi terselubung di ibu kota Jawa Timur ini dengan mendata ulang warga pendatang yang tinggal indekos di eks Lokalisasi Moroseneng, Kecamatan Benowo Surabaya.
Terkait hal ini, Camat Benowo Kota Surabaya Denny Christupel Tupamahu mengungkapkan, sasaran pendataan ulang ini adalah khusus terhadap warga pendatang.
"Pendataan ini menargetkan warga luar kota yang kos di daerah RW I atau sekitaran eks Lokalisasi Moroseneng," tutur Denny dikutip Zona Surabaya Raya, Selasa, 12 Juli 2022.
Selain itu, masih kata Denny, warga RW I Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, juga secara tegas telah menyatakan penolakan mereka terhadap praktik prostitusi terselubung, khususnya di eks lokalisasi Moroseneng.
"Warga punya harapan, Pemkot Surabaya bisa menggelar operasi gabungan untuk menindak praktik prostitusi terselubung di eks lokalisasi Moroseneng," sebut Denny.
- Kesepakatan mencegah prostitusi terselubung di Surabaya
Sebelumnya, pihak Kecamatan Benowo telah menggelar rakor mencegah praktik prostitusi di eks lokalisasi Moroseneng.
Agenda rakor itu dihadiri jajaran Polsek Benowo, Koramil, Ketua RT/RW setempat, hingga organisasi keagamaan dan masyarakat.