Dugaan Prostitusi Terselubung di Bekas Dolly Diungkap Anggota DPRD, Pemkot Surabaya: Itu Hanya Rumor!

- 10 Juli 2022, 17:15 WIB
Cegah praktik prostitusi terselubung, Satpol PP bersama TNI-Polri rutin patroli di bekas Lokalisasi Dolly, Surabaya
Cegah praktik prostitusi terselubung, Satpol PP bersama TNI-Polri rutin patroli di bekas Lokalisasi Dolly, Surabaya /Zona Surabaya Raya/PRMN

ZONA SURABAYA RAYA- Dugaan adanya prostitusi terselubung di bekas lokalisasi Dolly diungkap anggota DPRD Kota Surabaya. Namun Pemkot Surabaya membantahnya.

Disebutkan, bekas lokalisasi Dolly di Jalan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya itu sekarang menjadi kawasan perdagangan serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Perubahan itu setelah lokalisasi Dolly ditutup Pemkot Surabaya pada 18 Juni 2014, yang saat itu Wali Kota dijabat Tri Rismaharini.

Pemkot Surabaya juga gencar melakukan patroli di bekas lokalisasi Dolly secara rutin, untuk mencegah terjadinya praktik prostitusi terselubung di sana.

Baca Juga: Masih Ada Prostitusi di Bekas Lokalisasi Dolly dan Moroseneng, Anggota DPRD Surabaya: Tarifnya Rp300 Ribu

"Saya pastikan bahwa Dolly dibuka kembali tidak ada. Itu hanya sebatas rumor," kata Camat Sawahan, Kota Surabaya, M Yunus , Minggu 10 Juli 2022.     

Yunus memastikan eks lokalisasi Dolly sudah ditutup permanen. Ia megaku pihaknya rutin melakukan pengawasan ini dengan melibatkan tiga pilar Kecamatan Sawahan yang terdiri dari jajaran Satpol PP, TNI dan Polri.

Baca Juga: Dolly Riwayatmu Kini, Menengok Sejarah Prostitusi Ternama di Surabaya

"Ternyata setelah dicek di lapangan ada yang mau coba-coba dengan praktik-praktik terselubung. Artinya, orang lewat diawe-awe (dipanggil) kemudian ditunjukan gambar (perempuan)," papar Yunus.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x