Dugaan Mafia Perizinan, Ini Hasil Pemeriksaan Oknum ASN Dinkopdag Pemkot Surabaya: Ada Oknum Lain Terlibat

- 13 Juni 2022, 14:11 WIB
Dugaan Mafia Perizinan, Ini Hasil Pemeriksaan Oknum ASN Dinkopdag Pemkot Surabaya: Ada Oknum Lain Terlibat
Dugaan Mafia Perizinan, Ini Hasil Pemeriksaan Oknum ASN Dinkopdag Pemkot Surabaya: Ada Oknum Lain Terlibat /Zona Surabaya Raya/PRMN

“Semua itu kami minta secara tertulis,” tegasnya.

Baca Juga: Langgar Aturan KTR di Surabaya Bakal Terancam Sanksi dan Denda

Begitu mendapatkan bukti lengkap, baik dari para pelaku usaha maupun dari biro jasa yang membantu pengurusan perizinan itu, lalu dilakukan pemeriksaan kepada salah satu oknum ASN yang diduga menjadi mafia perizinan itu.

Saat itu, dibuat pula berita acara pemeriksaan beserta hasil pemeriksaannya.

“Semuanya sudah dilakukan sesuai dengan prosedur. Pemeriksaan itu dilakukan pada 1 April 2022,” katanya.

Karena ancaman hukumnya cukup berat, maka sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan (PP) harus dibentuk Tim Pemeriksa.

Tak lama kemudian, Tim Pemeriksa itu juga dibentuk oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Surabaya.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi: Bung Karno Arek Suroboyo

“Tim Pemeriksa pun sudah melakukan pemeriksaan sejumlah pihak, termasuk oknum ASN itu,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinkopdag, ternyata aksinya itu dilancarkan pada akhir tahun 2021, dan baru terkuak pada bulan Maret 2022.

Sedangkan korbannya sudah sekitar 10 outlet, dan oknum ASN ini diduga mendapatkan uang puluhan juta rupiah dari aksinya ini.

“Modus yang dilakukannya adalah dengan terlibat aktif dalam tim pembinaan para pelaku usaha," terang dia.

Baca Juga: Peringatan HJKS ke 729, Wali Kota Eri Cahyadi Ingin Wujudkan Sinergi Kuat untuk Surabaya Hebat

"Ketika melihat ada cela bahwa pelaku usaha itu tidak bisa melengkapi perizinannya, akhirnya satu dua hari kemudian dia datang secara pribadi dan menjanjikan pengurusan perizinannya itu, tentu dengan nominal uang yang sudah disepakati,” lanjut Yos.

Setelah mendapatkan korbannya, lalu pengurusan kelengkapan dokumennya dilakukan oleh tenaga kontrak Dinas Perdagangan (Disdag) yang diajak oleh oknum ASN itu untuk bekerjasama.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah