SD-SMP di Surabaya Akan Laksanakan PTM 100 Persen Pekan Depan

- 25 Maret 2022, 11:23 WIB
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SD-SMP Surabaya pekan depan akan mulai 100 persen. Dispendik Kota Surabaya segera sosialisasi ke pihak sekolah/Foto: Ilustrasi PTM yang berlangsung di SMP Negeri 6 Kota Surabaya
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SD-SMP Surabaya pekan depan akan mulai 100 persen. Dispendik Kota Surabaya segera sosialisasi ke pihak sekolah/Foto: Ilustrasi PTM yang berlangsung di SMP Negeri 6 Kota Surabaya /Zona Surabaya Raya/Laut Biru

ZONA SURABAYA RAYA - PPKM Surabaya sudah masuk ke Level 1, Artinya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SD-SMP Surabaya pekan depan akan mulai 100 persen.

"Surabaya PPKM level 1, Alhamdulillah kemarin kita sudah evaluasi rapat dengan teman-teman pengawas,  sekolah, akhirnya kita pelaksanaan PTM 100 persen. Kalau biasanya sekolah perlu banyak waktu untuk sosialisasi dengan orang tua, mungkin bertahap tapi maksimal senin depan sudah jalan semua," ucap Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruf kepada wartawan di Humas Pemkot, pada Kamis, 24 Maret 2022.

Sejak kemarin Rabu, 23 Maret 2022 pihak sekolah sudah mulai sosialisasi. Surat edaran sedang disiapkan, dan secara bertahap disebarkan.

"Rencana sebarkan hari ini, tapi teman-teman sekarang kan sudah ada IT. Kadang teman-teman sekolah itu sudah paham, makanya saya terbuka khususnya pengembangan anak," ucap Yusuf.

Baca Juga: Harga Emas Hari ini Kembali Meroket, Sentuh Rp 1 Juta Lagi

Surat edarannya akan diedarkan minggu ini. Kemudian pihak sekolah akan mensosialisasikan ke orang tua siswa, satgas sekolah, kemudian memastikan jika sarana dan prasarana sudah siap.

Yusuf juga mengatakan, jika kesiapan sekolah ada yang fleksibel. Karena kembali ke sekolah masing-masing. Jika siswanya banyak, maka akan dilakukan secara bertahap.

"Jadi gabisa sekolah serentak. Fullnya mulai Senin itu. Jadi ini nanti full 100 persen, durasi pembelajarannya 6 jam, dan tidak ada shift. Misal 1 kelas ada 40 siswa, yang masuk 32. Sambil nanti mudah-mudahan kita evaluasi nanti bisa tetap terus. Tetap harus ada izin orang tua," Jelas Yusuf.

Yusuf juga menjelaskan, jika nantinya sudah PTM 100 persen sudah berjalan, kemudian ada tanda-tanda kasus Covid-19 naik akan dikoordinasi. Kemungkinan nanti akan disiapkan hybrid lagi.

Baca Juga: Booster jadi Syarat Mudik 2022, Surabaya Kebut Vaksinasi 2,2 Juta Penduduk Siap Vaksin

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x