Network
ZONA SURABAYA RAYA - Ditintelkam Polda Jatim melaksanakan pencanangan zona integritas di Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sekaligus pembacaan pakta integritas bagi personel yang membidangi pelayanan di gedung patuh lantai 2 Mapolda Jatim, Jumat 18 Maret 2022.
Menurut Ditintelkam Polda Jatim Kombes Pol Dekananto Eko Purwono pelayanan skck yang menjadi domain daripada Ditintelkam Polda Jatim, bahwa zona integritas khususnya di tahun 2022 ini bisa kita capai.
"Tentunya atas komitmen. Pertama dari kami internal, kedua kami berharap dukungan dari stakeholder agar komitmen kami sinkron dengan masyarakat termasuk stakeholder yg terkait dengan pelayan kami. Artinya ini tidak bisa sepihak. Ketika kami komitmen terhadap memberikan pelayanan baik, integritas, transparan. Ketika tidak didukung masyarakat atau stake holder lain tentu kami tidak bisa sesuai apa yg menjadi kebijakan atau jadi prioritas dalam zona integritas," jelasnya.
Disinggung apakah Ditintelkam Polda Jatim sebelumnya pernah dapat WBK? Perwira dengan tiga melati dipundak ini mengaku sudah dua tahun belum dapat itu. Karena banyak hal hal yang perlu kita siapkan. Dan tahun ini mudah mudahan dengan kesiapan kita, baik infrastrukrur kesiapa personel yang kita latih dan adanya pokja2 yang membidangi terkait pengawasan ini. "Harapan kami tahun ini dapat predikat zona integritas," imbuhnya.
Bagaimana soal pengawasan? Menurut Ditintelkam Polda Jatim Kombes Pol Dekananto, ya kita ada 6 pokja yang melaksanakan pengawasan. Baik di bidang administrasi, kemudian secara langsung melakukan pengawasan termasuk mengukur indeks kepuasan masyarakat yang juga kita minta subjek atau masukan2 stakeholder yang kami undang. "Ini harapan kami bisa menjadi pengawas eksternal dalam pelayanan di skck ini,'paparnya.
Apa ada formula khusus intelkam dalam hal ini? Dirintel yang baru menjabat ini menjelaskan tadi telah disampaikan, dalam sambutan, pihaknya tidak ingin pencanangan sekedar formalitas saja, kemudian fakta di lapangan masih ditemukan penyimpangan atau penyalahgunaan, bahkan malpraktik kita tidak inginkan.
Baca Juga: Ungkap Dugaan Mafia Bola! Ahmad Riyadh: Ini Sok Terapi dari Polda Jatim untuk PSSI
Kami sudah komitmen, di dalam SKCK ini, kita ada terobosan delivery servis, dimana khusus untuk penyandang disabilitas."Kita antar langsung ke rumahnya. Kemudian kita menuju pelayanan online full,"imbuhnya.
