Surabaya Panen Ikan Nila, Hasilnya Dibagi ke Warga MBR, Begini Sambutan Mereka

- 12 Maret 2022, 06:30 WIB
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) membagikan hasil panen dari budidaya Ikan Nila dan Jagung kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) membagikan hasil panen dari budidaya Ikan Nila dan Jagung kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA- Surabaya tak hanya memiliki gedung-gedung tinggi bertingkat. Tapi juga memiliki lahan pertanian, seperti tambak ikan. Salah satunya di kawasan  Taman Hutan Raya (Tahura).

Kolam 500 meter persegi di Tahura itu oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dimanfaatkan budidaya Ikan Nila. Lahan lainnya ditanam jagung.

Kini, tambak ikan dan jagung itu sudah bisa dipanen,  Jumat 11 Maret 2022. Hasilnya dibagikankepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayah Kelurahan Jeruk dan Kelurahan Lakarsantri, Kecamatan Lakarsantri.

Kepala DKPP Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, sesuai dengan kebijakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, bahwa setiap aset yang dimiliki harus bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya melakukan panen Ikan Nila dan Jagung dari hasil Taman Hutan Raya (Tahura).

Baca Juga: Dikaitkan Persebaya, Persib dan Persis, Striker Ganas Berharga Rp6 Miliar Ciro Alves: Saya Lelah!

“Dengan luas kolam 500 m2, menghasilkan kurang lebih 140 kilogram Ikan Nila dan masing-masing warga MBR akan mendapatkan 1 kilogram. Kita juga melakukan panen jagung di luas lahan 800 m2 dengan hasil kurang lebih 200 kilogram,” kata Antiek.

Untuk hasil panen jagung, pihaknya akan menggunakan sebagai pakan ternak dan dibagikan kepada warga yang memiliki hewan ternak. Sebab, hasil panen jagung tersebut bukanlah kategori jenis jagung manis.

“Melainkan termasuk kategori jagung tua, jadi hanya bisa digunakan untuk makan ternak,” ungkap dia.

Antiek mengaku, bahwa hasil panen tersebut belum maksimal. Namun, pihaknya telah melakukan evaluasi agar bisa mengoptimalkan pengembangan produksi hasil panen. Karena Tahura Jeruk memiliki luas 7,6 hektar.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah