PERANG DUNIA 3 Belarusia Buka Akses Rusia Masukkan Nuklir ke Negaranya

- 28 Februari 2022, 15:25 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina. (Foto: Dok Net)
Invasi Rusia ke Ukraina. (Foto: Dok Net) /Insulteng

ZONA SURABAYA RAYA - Minggu 27 Februari 2022, Putin memerintahkan pasukan pencegah nuklir Rusia untuk waspada tinggi seiring meningkatnya ketegangan yang dramatis dengan Negara Barat.

Dilansir ZonaSurabayaRaya dari Aljazeera, Senin 28 Februari 2022,  Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa dia dapat meminta Rusia untuk mengembalikan senjata nuklir ke Belarusia.

“Jika Anda (Barat) mentransfer senjata nuklir ke Polandia atau Lithuania, ke perbatasan kami, maka saya akan meminta Putin untuk mengembalikan senjata nuklir yang saya berikan tanpa syarat apa pun,” kata Lukashenko.

Sementara itu, warga Belarusia telah menyetujui reformasi konstitusi atau referendum yang memungkinkan negara itu menjadi landasan peluncuran senjata nuklir Rusia untuk menyerang Ukraina. 

Baca Juga: Sanksi Ekonomi Terhadap RUSIA Picu PERANG NUKLIR

Komisi pemilihan pusat Belarusia yang mengatakan bahwa sekitar 65,2 persen orang yang mengambil bagian dalam referendum memberikan suara mendukung perubahan konstitusi antinuklir. 

Referendum konstitusional yang menghapus status nonnuklir Belarusia membuka jalan bagi kerja sama militer yang lebih kuat dengan Rusia. 

Dengan demikian, Rusia bisa mengerahkan pasukan ke wilayah Belarusia dengan dalih latihan militer dan kemudian mengirim mereka ke Ukraina sebagai bagian dari invasi. 

Dilansir juga dari sumber yang sama, badan-badan tersebut mengatakan partisipasi pemilih mencapai 78,63 persen. Hasilnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat aturan yang dikontrol ketat oleh Presiden Alexander Lukashenko. 

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x