Rakyat Kecil Mengeluh ke Ketua DPRD Surabaya: Pak, Tolong Usahakan Dapat Bansos

- 19 Februari 2022, 18:47 WIB
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono /Dok. Zona Surabaya Raya

ZONA SURABAYA RAYA- Di balik gedung-gedung megah yang berdiri di kota Surabaya, masih ada warga kecil yang butuh uluran tangan.

Ini terungkap saat reses Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono di daerah pemilihan (Dapil)-nya. Mereka pun curhat ke politisi PDIP itu.

Sejumlah hal diungkapkan ke Adi Sutarwijono. Mulai soal bantuan sosial (bansos), air bersih PDAM, toilet hingga masalah seragam.

"Kalau bisa minta tolong diusahakan dapat (bansos) PKH (program keluarga harapan) atau bentuk bantuan rutin lainnya," ungkap salah satu kader kesehatan dari Posyandu Balita Dukuh Sutorejo, Umi Hani di hadapan Ketua DPRD Surabaya, Sabtu 19 Februari 2022.

Baca Juga: Duh Enaknya, Suami-Isteri yang Jadi Tersangka Tipu Gelap Rp270 Miliar tak Ditangkap, Korban pun Curiga

Menurut Utami, pihaknya sering menemui warga tidak mampu belum mendapatkan intervensi kebijakan dari pemerintah. 

Selain itu, ia juga menyampaikan kebutuhan seragam, sarana senam lansia hingga sound sistem kepada Adi Sutarwijono.

"Tolong diperjuangkan pak supaya kebutuhan kami dapat dipenuhi. Ini sangat bermanfaat bagi warga," cetus Umi Hani.

Sebelumnya, dalam reses di Kedungbaruk, Rungkut, Adi juga dikeluhi kebutuhan toilet bagi anak-anak siswa PAUD. 

Baca Juga: KPK Sita Aset Bupati Probolinggo Nonaktif Puput Tantriana Senilai Rp7 Miliar, Ini Rinciannya

"Kami membutuhkan toilet yang sangat bermanfaat bagi anak-anak siswa PAUD. Karena belum ada toilet," ujar seorang bunda PAUD, Ny. Didik Nurhadi.

Tidak hanya itu, Adi juga mendapatkan pengaduan tentang kebutuhan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya. 

"Kami sudah mengajukan bertahun-tahun lalu, tapi belum dipasang sampai sekarang. Kami sangat memerlukan air PDAM. Tolong diperjuangkan," kata Ny. Nawan.

Mendapati keluhan itu, Adi yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya ini berjanji akan menindaklanjuti aspirasi dan keluhan ibu-ibu kader kesehatan dan bunda PAUD. 

Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan BINOMO, Bareskrim Lakukan Pemerikasaan Menyeluruh

"Semua menjadi atensi saya, semoga bisa diwujudkan seiring kemampuan keuangan pemerintah," ungkap mantan wartawan ini.

Adi mengatakan, tahun anggaran 2022, DPRD dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menyepakati untuk memberi perangkat komputer bagi sekolah-sekolah PAUD yang teregister di Dinas Pendidikan Surabaya.

Ia juga menjelaskan insentif ibu-ibu kader kesehatan, dari Pemkot Surabaya, telah dinaikkan menjadi Rp400 ribu per bulan. Adi berharap ibu-ibu kader kesehatan semakin bersemangat melayani warga masyarakat.

Mengenai toliet untuk siswa PAUD, Adi kemudian menyambungkan aspirasi itu dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya. 

Baca Juga: Waspada DEMAM BERDARAH, Kenali Gejalanya dan Penanganannya Sebelum Terlambat

Ia berharap bisa dikerjakan dan dipenuhi dalam APBD Kota Surabaya.

Begitu juga dengan persoalan air PDAM, Adi langsung mengontak pihak PDAM Surya Sembada Surabaya untuk menindaklanjuti keluhan itu.

"Pihak PDAM akan segera mencek dan mengawal aspirasi itu," pungkas pria yang akrab disapa Awi ini. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x