100 Persen PTM SMA dan SMK di Jatim dan Ada Ketentuan Kapasitas Siswa

- 4 Januari 2022, 16:15 WIB
Dokumentasi suasana simulasi sekolah tatap muka di SMP Negeri 1 Kota Surabaya
Dokumentasi suasana simulasi sekolah tatap muka di SMP Negeri 1 Kota Surabaya /Zona Surabaya Raya/Pemerintah Kota Surabaya
 
ZONA SURABAYA RAYA - Tahun baru 2022 dijadikan moment untuk semua satuan pendidikan di level satu hingga tiga diwajibkan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi yang memenuhi kriteria.
 
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang PTM Terbatas dalam situasi pandemi Covid-19 jenjang SMA/SMK dan SLB di Jatim.
 
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan berdasarkan SKB 4 Menteri, mulai Senin, 3 Januari 2021,  satuan pendidikan dapat menggelar PTM terbatas hingga 100 persen sesuai dengan kriteria.
 
Namun, ada pengecualian bagi satuan pendidikan pada daerah khusus (kepulauan, pegunungan, dan pedalaman) karena kondisi geografis sesuai Kepmendikbudristek 160/p/2021. 
 
 
"Alhamdulillah mulai kemarin 100 persen satuan pendidikan jenjang SMA/SMK/SLB sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," ujar Khofifah saat meninjau PTM terbatas di SMK 1 Cerme, Gresik, Selasa, 4 Januari 2021.
 
PTM kali ini berbeda dengan semester satu tahun ajaran 2021/2022, yang mana orang tua wali murid bisa memilih mengikutinya atau memilih pembelajaran jarak jauh. Untuk semester dua, seluruh siswa wajib mengikutinya.
 
“Jumlah kapasitas peserta didik tiap sekolah saat mengikuti PTM terbatas berbeda karena berdasarkan cakupan vaksinasi GTK dan lansia di daerah setempat,”ujarnya.
 
Mantan Mensos itu menyebut akan ada sanksi administratif secara tegas dan pembinaan oleh Satgas Covid-19 apabila terdapat satuan pendidikan yang melanggar protokol kesehatan.
 
 
Untuk itu, Khofifah mengingatkan agar protokol kesehatan saat PTM berlangsung hingga selesai diberlakukan dengan ketat.
 
“Berlaku baik bagi siswa, guru, kepala sekolah dan semua elemen di sekolahan, prokes tetap harus dipatuhi dengan baik," tegas Khofifah.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x