Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dalam momen peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021, Walikota Surabaya Eri Cahyadi berharap ada kebersamaan antara sekolah negeri dengan sekolah swasta, para pengajar sekolah negeri dan sekolah swasta tidak ada lagi bedanya.
"Artinya ada senyum yang muncul dari kebersamaan dan guyubnya persaudaraan antar pendidik. Saling melengkapi satu sama lain," kata Eri Cahyadi.
"Trus, bagaimana caranya agar pemerataan kualitas pendidik serta fasilitas pendidikan dapat dicapai?," lanjutnya.
Eri mengatakan akan menyusun program sesuai dengan kondisi dan masukan dari PGRI beserta elemen masyarakat lainnya.
"InsyaAllah, akan terjawab di program APBD 2022 mendatang," ucap Eri Cahyadi.
Baca Juga: Walikota Surabaya Eri Cahyadi : Seharusnya Para Guru Harus Terus Meningkatkan Kemampuan Personalnya
Salah satunya adalah kesepakatan di awal terkait dengan jumlah guru. Apabila ada seorang guru di sekolah A kekurangan jam mengajar, sedangkan di sekolah B kelebihan mengajar, maka nantinya agar sekolah yang menghitung sendiri.
"Guru sekolah A bisa pindah mengajar ke sekolah B misalnya, ini harus bisa terwujud dan saya yakin dengan MKKS swasta, hal itu bisa terwujud," yakin Eri Cahyadi.
"Kemudian perbaikan infrastruktur, jika sekolah negeri infrastrukturnya sudah lengkap maka kita akan ganti perbaiki yang swasta," lanjutnya.
Lebih lanjut terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Pemkot tidak melarang.
Aturan PTM dari Pemerintah Pusat untuk daerah di level 1 PPKM membatasi kapasitas maksimal 50 persen dan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Walikota Surabaya Eri Cahyadi Kerjabhakti Bersama Warga, Istri Titipkan Pisang Goreng
