Dapat Omzet Rp2 Juta Sehari, Pedagang Tunjungan Romansa Sampaikan Terima Kasih pada Eri Cahyadi

- 24 Desember 2021, 20:46 WIB
UKM Semanggi di Tunjungan Romanza Surabaya
UKM Semanggi di Tunjungan Romanza Surabaya /Zona Surabaya Raya/

Baca Juga: Eri Cahyadi Minta Warga Surabaya Budidaya Ikan dan Sayur Hidroponik Guna Pencegahan Stunting

Setiap harinya, Uus membuka lapak dagangannya mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Namun, tidak sedikit para pengunjung yang mendatangi lapaknya diatas pukul 21.00 WIB, alhasil dia biasa menutup lapak dagangannya hingga pukul 21.30 WIB.

"Kalau untuk seminggu apabila dikalkulasikan bisa mencapai Rp10 juta. Kalau jam-jam ramai ini tidak tentu, kadang pengunjung ramai membeli habis magrib, kadang baru buka sudah antri," terang dia.

Dengan adanya fasilitas berjualan secara gratis di kawasan wisata Jalan Tunjungan, dia mengaku bersyukur. Sebab, program besutan Wali Kota Eri tersebut, telah membantu para pelaku UMKM yang ada di Kota Surabaya.

"Alhamdulillah, ini sangat membantu kalau omzet segitu, terima kasih kepada Pak Eri (Wali Kota Surabaya) sudah memberikan kesmpatan untuk kami melalui program ini," ucap dia.

Baca Juga: Gelar Nikah Massal, Eri Cahyadi Ingin Semua Warga Surabaya Tercatat Pernikahannya di Negara dan Agama

Senada dengan Uus, para pelaku UMKM yang lainnya, yakni Mila pemilik UMKM Pecel Semanggi juga tak menyangka bila omzet yang diterima saat membuka lapak di Tunjungan Romansa cukup  besar. Dia juga mendukung upaya Pemkot Surabaya untuk membantu menstabilkan pergerakan ekonomi di Kota Pahlawan.

"Jadi kemarin (Selasa, 21 Desember 2021) Pak Eri sowan kesini, beliau jalan memastikan programnya berjalan lancar. Terima kasih sudah membantu untuk menstabilkan ekonomi, terutama UMKM ini sudah terbantu," kata Mila.

Perempuan yang berasal dari Kecamatan Sambikerep ini mengaku, bila membuka lapak dagangannya sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB. Tak dia sangka, bahwa Program Tunjungan Romansa kini bisa membantu perekonomian dan membuat omzetnya naik secara drastis.

"Untuk omzet pada akhir pekan bisa mencapai Rp1 juta per harinya, tapi kalau biasa stabil bisa mencapai Rp500 ribu lebih. Bahkan, kemarin (Rabu, 22 Desember 2021) tidak terduga, omzet saya bisa mencapai Rp750 ribu," terang dia.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Humas Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah