ZONA SURABAYA RAYA - Walikota Surabaya Eri Cahyadi melakukan silaturahim bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).
Dalam silaturahmi tersebut membahas mengenai usulann upah minimum kota (UMK) yang akan disampaikan Pemkot Surabaya kepada Pemprov Jatim.
Eri mengatakan ada 3 skema usulan mengenai besaran upah yang diajukan.
"Kita usulkan dalam 3 skema setelah berdiskusi dengan kawan-kawan pekerja. Pertama, perusahaan lokal diusulkan Rp 4,3 juta sekian. Kedua, perusahaan go public Rp 4,6 juta. Ketiga, perusahaan asing Rp 4,7 juta," jelas Eri Cahyadi.
Baca Juga: Usulan UMK Kota Surabaya Rp4,7 Juta, Wali Kota Eri Cahyadi Ingin Rp7 Juta: Warga Jangan Hanya jadi Penonton
Eri juga mengatakan bahwa Pemkot Surabaya juga terus berikhtiar meringankan beban seluruh warga, termasuk di dalamnya para pekerja, dengan mengurangi pengeluaran keluarga.
Misalnya, ada pendidikan gratis SD-SMP, dan bahkan tahun depan ada beasiswa bagi pelajar SMA di Surabaya yang berada dalam pengelolaan Pemprov Jatim. Juga biaya kesehatan yang telah gratis.
"Konsep awal saya adalah memperjuangkan setiap keluarga di Surabaya mempunyai pendapatan Rp7 juta. Ketika misalnya kepala keluarga gajinya kurang dari UMK, maka anggota keluarga lainnya bersama-sama dilatih kewirausahaan sehingga bisa mendapat penghasilann tambahan," ujarnya.***