Begini Langkah BUMD Pemerintah Kota Surabaya Pulihkan Ekonomi, Sebut Ada Pinjaman Modal Usaha UMKM

- 4 Oktober 2021, 19:55 WIB
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Direktur Utama PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama, Renny Wulandari
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Direktur Utama PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama, Renny Wulandari /Zona Surabaya Raya/Pemerintah Kota Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Lakukan percepatan pemulihan ekonomi, BUMD Pemerintah Kota Surabaya beri pinjaman modal untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian UMKM.

Komitmen ini diwujudkan melalui produk PUSPITA yang dikeluarkan salah satu BUMD pemkot, yakni PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama.

Baca Juga: Gandeng UMKM, Pemerintah Kota Surabaya Siapkan Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa MBR

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, di samping upaya penanggulangan Covid-19, fokus utama pemkot saat ini adalah bagaimana menggerakkan dan meningkatkan perekonomian UMKM. 


"Fokus saat ini adalah bagaimana meningkatkan dan menggerakkan ekonomi umat, serta meningkatkan taraf hidup warga Kota Surabaya," kata Eri Cahyadi pada Senin, 4 Oktober 2021.

"Kalau sudah ada pinjaman, teman-teman UMKM harus didampingi terus. Posisinya jangan sampai dia (pelaku UMKM) jadi lemah, jatuh. Kita harus menguati," sambungnya.

Baca Juga: Eri Cahyadi Dukung Olahan Sampah Pelajar Surabaya, Siap Sinergikan untuk UMKM

Apabila ada UMKM Surabaya yang memanfatkaan program PUSPITA, artinya mereka mempunyai semangat untuk berubah.

Akan tetapi, yang paling penting adalah bagaimana pendapatan mereka harus lebih meningkat.

"Kalau dia (sebelum pinjam) untung Rp200 ribu, maka kalau sudah pinjam untungnya harus Rp300 ribu atau Rp 400 ribu. Jangan sampai, kalau ada pinjaman tapi tidak ada peningkatan pendapatan," terangnya.

Baca Juga: Bisnis Retail Bantu UMKM Surabaya saat Pendemi Covid-19, Pengusaha: Semua Harus Bangkit

Eri Cahyadi kemudian menginstruksikan pada seluruh Perangkat Daerah (PD) terkait untuk melakukan pendampingan kepada mereka.

"Nanti kita dampingi terus. Kita pantau berapa pendapatannya, perkembangannya. Kita support alat-alatnya juga. Dan mereka bisa pinjam dana untuk beli bahan-bahannya," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama, Renny Wulandari menjelaskan, bahwa sebagai salah satu BUMD milik pemkot, pihaknya juga berkomitmen mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Eri Cahyadi Bakal Libatkan UMKM Hingga Warga MBR, Percantik Wisata Bozem Medokan Sawah Surabaya

"Kami optimalkan di masa pandemi ini untuk meningkatkan ekonomi UMKM. Jadi, kami mengeluarkan produk PUSPITA. Yakni, Pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh. Yang mana, bunganya ringan, setahun hanya 3 persen," kata Renny.

Renny menjelaskan, bahwa program ini fokus utamanya adalah untuk membantu UMKM Surabaya.

Bahkan, program yang telah dilaunching pada 31 Mei 2021 hingga sekarang, sudah membiayai pinjaman kepada 419 pelaku UMKM Surabaya.

Baca Juga: Ajak UMKM, Eri Cahyadi Bakal Samakan Semua Seragam Sekolah di Kota Surabaya

"Sejak dilaunching sampai bulan Agustus 2021, kami sudah membiayai 419 UMKM yang tersebar di Surabaya. Nilainya, lebih dari Rp1 miliar," ungkapnya.

Pihaknya menyatakan, bakal terus memprioritaskan program PUSPITA agar dapat menyasar kepada para pelaku UMKM Surabaya.

Hal ini sebagaimana instruksi Wali Kota Eri Cahyadi yang menginginkan adanya program pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya bagi UMKM.

Baca Juga: Anda Bisa Dapat Bantuan UMKM dari Presiden Jokowi Hanya Pakai KTP, Begini Caranya

"Kami upayakan terus sesuai arahan Pak Wali Kota sampai dengan 2022. Kami harapkan UMKM bisa eksis, bangkit lagi dari dampak pandemi," katanya.

Upaya menggerakkan perekonomian UMKM yang dilakukan BPR Surya Artha Utama, rupanya diganjar penghargaan berupa Top Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Awards 2021.

"Kami juga mendapat kan award, penghargaan salah satu BUMD yang terbaik. Dan Pak Wali Kota sebagai pembina BUMD juga mendapat award itu," ungkap dia.

Baca Juga: K-UMKM EXPO 2021 Jadi Angin Segar UMKM di Masa Pandemi Covid -19

Khusus pada program PUSPITA, Renny menerangkan, bahwa BPR Surya Artha Utama telah menyiapkan total pinjaman Rp2 miliar.

Hingga saat ini, ada sekitar 419 UMKM yang telah memanfaatkan program tersebut dan ditargetkan dapat terserap seluruhnya hingga akhir tahun 2021.

"Kami ada dana yang bisa diserahkan ke PUSPITA ini sebesar Rp2 miliar. Sekarang terserap Rp1 miliar lebih. Jadi, kami bergerak terus, dan kami optimis sampai akhir tahun capai target (Rp2 miliar)," pungkasnya.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x