Dua Atlet Wushu Asal Jatim Sabet Medali Emas Pada Ajang PON XX Papua

- 1 Oktober 2021, 02:46 WIB
Atlet Wushu Bobie Valentinus Gunawan Saat berlaga pada ajang PON XX Paupa di GOR Merauke, Kamis 30 September 2021.
Atlet Wushu Bobie Valentinus Gunawan Saat berlaga pada ajang PON XX Paupa di GOR Merauke, Kamis 30 September 2021. /Zona Surabaya Raya/
 
ZONA SURABAYA RAYA - Atlet Wushu asal Jawa Timur Bobie Valentinus Gunawan dan Alisya Mellynar tampil gemilang saat tampil di ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua 2021.
 
Dua atlet tersebut berhasil menyabet dua medali emas saat berlaga di GOR Futsal Dispora, Jl. Prajurit, Merauke, Kamis 30 September 2021.
 
Bobie dan Alisya tampil di cabang olahraga Wushu nomor taulo taiji jian dan taiji quan putra dan putri. Medali emas berhasil disumbang oleh Bobie setelah mendapat akumulasi nilai tertinggi. Di nomor taiji jian berhasil mendapat nilai 9,70 dan di nomor taiji quan kembali meraih nilai tertinggi 9,71.
 
Sementara medali perak berhasil diraih oleh Nicholas asal Sumatera Utara dan Freddy dari Sumatera Utara yang harus puas dengan medali perunggu.
 
Di nomor putri, Alisya tampil sebagai juara dengan point 9,67 di taiji jian dan 9,68 di taiji quan. Sementara medali perak diamankan oleh atlet asal Jogjakarta Zefanya Adelia dan atlet asal DKI Jakarta Ilsa Valentina berhasil membawa pulang medali perunggu.
 
 
Pelatih Wushu Taulo Jatim Sherly Hoediono mengaku puas dengan prestasi atletnya. Menurutnya, semua atlet asuhannya telah menampilkan performa yang maksimal dan menunjukan semangatnya dalam memperebutkan medali.
 
“Kemudian mereka berusaha menenangkan diri. Karena kemarin mereka memimpin, kalau sampai tadi ada kesalahan sedikit belum tentu dapat emas. Mereka bisa menenagkan diri sendiri dan itu menurut saya luar biasa karena pasti mereka ada perasaan terbebani karena goyang sedikit aja emas bisa melayang,” kata Sharly.
 
Dalam perolehan medali Sherly mengaku selama pertandingan, saingan terberatnya dalam bertanding ialah atlet putri asal Jawa Tengah.
 
“Dua tadi yang Bobie aja target. Kalau Alisya itu 50:50. Kita percaya kemampuan dia bagus, tapi banyak yang meremehkan dia. Kita percaya dia bisa cuma kita gak berani target. Tapi dia berhasil menunjukkan kalau dia bisa. Puji tuhan, ini bisa memotivasi teman-teman yang lain,” ujarnya.
 
 
Walau sudah meraih dua medali emas, Wushu Jatim masih memiliki peluang menambah perolehan medali emas. Di nomor lain yang juga dilombakan hari ini, Muhammad Daffa Golden Boy tampil dengan perolehan nilai tertinggi 9,72 di nomor taolu jian shu putra.
 
Kemudian Felda Elvira berhasil memperoleh nilai tertinggi 9,68 di nomor taolu dao shu putri. Sementara di nomor dao shu putra Seraf Naro Siregar yang memperoleh nilai 9,70 memiliki peluang untuk mengejar perolehan nilai atlet DKI Jakarta Edgar Xavier Marvelo yang mendapat nilai 9,71.
 
Sebagai apresiasi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur melalui Komandan Satgas Kontingen Jatim di Merauke, Deddy Suhayadi memberikan bonus mentas masing-masing sebesar Rp30 juta kepada peraih emas. ***

Editor: Julian Romadhon

Sumber: KONI Jawa Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x