Network
ZONA SURABAYA RAYA - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Kota Surabaya mengaku belum menemukan varian Covid-19 Mu di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Penanggung jawab RSLI, Laksamana Pertama dr. Ahmad Samsulhadi, MARS mengklarifikasi, bahwa RSLI tidak pernah mengabarkan adanya varian baru MU.
“Tugas RSLI merawat pasien covid-19, melakukan tindak lanjut apabila ada yang perlu dicermati dan melaporkannya kepada pemangku kebijakan, dalam hal ini Dinkes Provinsi Jatim dan Gubernur,” kata dr. Samsulhadi, pada Jumat, 10 September 2021.
Namun, dia tak menampik, bahwa keberadaan pasien Pekerja Migran Indonesia (PMI) sedang menjadi sorotan atau menjadi diskusi hangat, akibat banyaknya yang menderita Variant of Consequence (VoC).
“Keberadaan pasien PMI memang menjadi bahan diskusi yang hangat. Terkait Covid-19 yang kebanyakan diderita oleh mereka adalah masuk dalam Variant of Consequence (VoC),” ungkapnya.
“Mereka juga merupakan pelaku perjalanan internasional, maka selain tugas kami merawat, juga sebagai ilmuwan dan profesional di bidang kesehatan kami peduli terhadap fenomena yang ada untuk bisa mengumpulkan data dan kami tindaklanjuti dengan penelitian dan kami sampaikan kepada pihak terkait,” imbuhnya.
Baca Juga: Mulai 14 September, Masuk Supermarket di Kota Surabaya Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi
Sementara itu, DPJP, Spesialis Patologi Klinis, dr. Fauqa Arinil Aulia, Sp.P.K. menyampaikan, bahwa klarifikasi tentang nilai 1,8 yang sempat beredar, yang dimaksud angka 1.8 ini adalah pasien umum confirmed (bukan kelompok PMI).
