Mengaku Telat Bayar Insentif Nakes Rp 89 Miliar, Pemkot Surabaya: Sekarang Sudah Cair

- 27 Juli 2021, 22:47 WIB
Nakes di Wisma Atlet
Nakes di Wisma Atlet /

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota Surabaya telah mencairkan dana insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) serta tenaga penunjang yang melayani pasien Covid-19. Pemkot Surabaya juga mengaku sempat terlambat membayarkan intensif tersebut.

Diketahui, dana tersebut sebesar Rp89 miliar, untuk periode Oktober-Desember 2020 dan Januari-Juni 2021. Pemkot Surabaya sudah mencairkan dana tersebut sejak Jumat 9 Juli 2021.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengaku, keterlambatan Pemkot Surabaya dalam mencairankan dana insentif pelayanan Covid-19 tersebut, lantaran harus melakukan proses refocusing anggaran terlebih dahulu.

Karena itu, pihaknya berharap kepada nakes pelayanan Covid-19 agar dapat mengerti dan memahami proses refocusing anggaran tersebut.

Baca Juga: Dengan Naik Motor, Forkopimda Jatim Cek Tempat Isoter dan 3T di Posko PPKM Sidoarjo

"Saya harap semua bisa mengerti ya, bahwa proses anggaran itu bila tidak dianggarkan sedari awal, ya tidak bisa. Sehingga harus melalui proses refocusing dan revisi anggaran," Terang Febri, Selasa 27 Juli 2021.

Febri menjelaskan, dana insentif tersebut kini telah ditransfer ke rekening masing-masing para nakes.

"Iya benar, sekarang sudah cair. Silakan dicek direkeningnya masing-masing. Sudah kita lunasi yang tahun 2020," Jelasnya.

Sementara untuk periode Januari-Juni 2021, dana insentif dikirimkan secara bertahap sejak tanggal 23 hingga 26 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah