Network
ZONA SURABAYA RAYA - Belasan rumah sakit di Kota Surabaya, Jawa Timur, menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pasalnya, ruang perawatan untuk pasien COVID-19 penuh dalam sepekan terakhir.
Dari data yang dihimpun, rumah sakit yang menutup layanan IGD adalah RSI Jemursari, RSI Ahmad Yani, RS Royal Rungkut, dan RS Wiyung Sejahtera.
Selanjutnya, RS PHC Tanjung Perak, RS Adi Husada Undaan, RS Adi Husada Kapasari, RS Premiere, RS National Hospital, RS Al Irsyad, RS Gotong Royong, RS RKZ, dan RS William Booth.
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jawa Timur dr. Dodo Anondo membenarkan belasan RS itu menutup layanan IGD. Namun penutupan itu, lanjutnya, hanya sementara.
Baca Juga: Cara Dapatkan Diskon Listrik PLN Periode Juli-September 2021
"Tapi, bukan tutup untuk seterusnya, hanya sementara. Istilahnya pola yang dipakai pola buka tutup. Kalau ada pasien yang sembuh dan keluar rumah sakit, pasien baru bisa masuk," kata Dodo Anondo dikutip dari Antara, Senin, 5 Juli 2021.
Menurut Dodo, penutupan IGD untuk melindungi tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja. Mengingat saat ini terlalu banyaknya pasien, khususnya pasien terpapar COVID-19.
Penutupan, lanjutnya, juga sekaligus agar pelayanan rumah sakit tetap maksimal.
"Penutupan juga untuk melindungi nakes, karena jumlah nakes terbatas dan saat ini banyak yang terpapar COVID-19," papar dia.
