Mafia Obat di Masa Pandemi Diungkap, Anggota DPR Temukan Fakta Mengejutkan

- 5 Juli 2021, 13:11 WIB
Ilustrasi obat dan alat kesehatan
Ilustrasi obat dan alat kesehatan /Foto: Pixabay/


ZONA SURABAYA RAYA - Sejak terjadi lonjakan kasus virus corona (COVID-19), berbagai persoalan lain muncul. Mulai melambungnya harga obat dan vitamin di pasaran, hingga menipisnya persediaan tabung oksigen.

Hingga kemudian memunculkan dugaan adanya mafia obat yang memanfaatkan kondisi di masa pandemi COVID-19. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni tak menampik adanya indikasi permainan ini.

Politisi Partai Nasdem ini mengungkap indikasi mafia obat dalam penanganan COVID-19. Di saat kondisi pandemik COVID-19 yang mencekam, masyarakat malah dihadapkan dengan melambungnya harga alat-alat kesehatan, vitamin, hingga oksigen.

Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada obat terkait penanganan COVID-19 seperti Ivermectin atau multivitamin. Namun juga pada alat-alat seperti pengukur oksigen oxymeter hingga masker.

Baca Juga: Heboh Obat Ivermectin! Usai Dipromosikan sebagai Obat COVID-19, Apotek di Surabaya Kehabisan Stok

Selain itu, kenaikan juga tidak hanya ditemukan di lapangan, namun juga di e-commerce atau toko online. Karena itu, ia meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menyikat keberadaan mafia obat tersebut.

"Ini sudah parah. Saya amati beberapa barang, misalnya, oxymeter, harganya biasa di bawah Rp100 ribu, kini jadi masuk ke Rp200 ribu, bahkan ke Rp300 ribu," kata Ahmad Sahroni dikutip Senin, 5 Juli 2021.

Politisi yang hobi mengoleksi mobil mewah ini melanjutkan, obat Ivermectin, yang biasanya Rp5.000-7.000 per tablet, kini sampai hampir Rp200 ribu lebih per strip. Bahkan harga susu steril pun ikut naik hingga semua harga jadi tidak masuk akal.

"Kepolisian wajib berkoordinasi dengan e-commerce juga, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan lainnya agar mereka bertanggungjawab menjaga harga," tandasnya.

Baca Juga: Isolasi Mandiri kini tak Lagi Bingung, Ini 11 Telemedicine Gratis untuk Konsultasi Penanganan COVID-19

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x