Pembunuhan Remaja di Surabaya, Pelaku Masih Pelajar SMK, Dipicu Tuduhan Pemerkosaan

- 24 Mei 2021, 19:52 WIB
Akbar alias Tanjung dan Arif, dua remaja ini menjadi tersangka pembunuhan di kos Jalan Siwalankerto, Surabaya.
Akbar alias Tanjung dan Arif, dua remaja ini menjadi tersangka pembunuhan di kos Jalan Siwalankerto, Surabaya. /Zona Surabaya Raya/Julian R.

ZONA SURABAYA RAYA - Siapa sangka pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini tega membunuh temannya sendiri. Namun itulah faktanya dalam kasus tewasnya Vito Zakaria (18) di kamar kos Jalan Siwalankerto I, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur.

Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus dua dari empat pelaku pengeroyokan hingga menyebabkan Vito meregang nyawa. Kedua pelaku itu bernama Akbar alias Tanjung (19), warga Rungkut Surabaya dan Arif (18), warga Surabaya.

Ironisnya, pelaku Arif ini merupakan pelajar yang masih duduk di bangku kelas 2 SMK.

Korban sendiri ditemukan tewas di dalam kamar kos pada Jumat, 21 Mei 202 lalu. Polisi dalam kurun waktu 1x24 jam atau pada Sabtu (22/5) dini hari berhasil meringkus dua tersangka.

Baca Juga: Buntut Viralnya Video Ultah di Grahadi, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dilaporkan ke Polda Jatim

"Keduanya bisa kita amankan di rumahnya. Dan kita minta keterangan dan mengakui melakukan penganiyaan tersebut bersama dengan teman-temanya. Jadi masih dua orang lagi yang yang kita DPOkan berinisial ST dan RR," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ambuka Yudha saat rilis di Mapolrestabes Surabaya, Senin, 24 Mei 2021.

Mengenai motifnya, lanjut Ambuka, pengeroyokan tersebut dipicu karena salah satu dari tersangka temannya dikeroyok oleh korban.

Tak terima temannya dikeroyok, pelaku yang masih DPO mengajak Akbar dan Arif untuk mencari dan membalas perlakuan korban. "Motifnya saling balas, karena ada yang dipukul oleh teman-temannya (korban)," ungkap Ambuka Yudha.

Baca Juga: Delapan Dinas Pemkot Surabaya Dimerger, Wali Kota Eri Cahyadi: Biar Keluar Semua Anggarannya

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah