UNICEF Puji Komitmen Surabaya, Kota Pahlawan Melesat Menuju Kota Layak Anak Dunia!

27 Maret 2024, 07:00 WIB
Direktur Child Protection Section UNICEF Headquarter, Shema Sen Gupta dan Sekda Kota Surabaya, Ikhsan, di ruang sidang Balai Kota Surabaya, Selasa, 26 Maret 2024. /Pemkot Surabaya/

ZONA SURABAYA RAYA - Surabaya sedang menjalani proses menuju menjadi Kota Layak Anak Dunia, dan hal ini mendapat perhatian khusus dari Tim Child Friendly Cities Initiative (CFCI) UNICEF.

Pada hari kedua kunjungan mereka, Tim CFCI UNICEF mengeksplorasi lebih jauh persiapan kota ini dengan penuh kekaguman.

Kunjungan dimulai dengan mengunjungi berbagai tempat pelayanan publik bagi anak di Kota Pahlawan.

Baca Juga: Surabaya Meraih Gelar Kota Terbaik Dunia dalam Pelayanan Publik untuk Anak

Rombongan dipimpin oleh Direktur Child Protection Section UNICEF Headquarter, Shema Sen Gupta, dan antara lain mengunjungi MTSN 1 Surabaya untuk melihat program Open City School for Excellent Adolescent (OCSEA). Selain itu, mereka juga mengunjungi Rumah Anak Prestasi (RAP) Nginden serta Puspaga Balai RW.

Setelah itu, Tim CFCI UNICEF berkumpul di ruang sidang Balai Kota Surabaya. Pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, yang mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta sejumlah Perangkat Daerah (PD) terkait, pemerhati anak, stakeholder, media massa, dan Non Govermental Organization (NGO) di bidang anak.

Sekda Kota Surabaya, Ikhsan, menjelaskan berbagai praktik baik dan kemajuan yang telah dicapai Surabaya dalam mewujudkan kota ramah anak.

Dialog interaktif antara Tim CFCI UNICEF dan para pemangku kepentingan lokal menghasilkan ide dan masukan berharga untuk meningkatkan upaya perlindungan anak di kota ini.

"Perkembangan anak-anak sangat penting bagi masa depan bangsa. Kami berkomitmen untuk melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga organisasi non-profit, dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak di Surabaya," kata Ikhsan.

Ikhsan juga menyampaikan terima kasih kepada Tim CFCI UNICEF atas kunjungan mereka ke berbagai fasilitas publik untuk anak di Kota Surabaya.

Dia menegaskan bahwa pemerintah kota sedang bekerja keras untuk menciptakan sistem yang berkelanjutan guna mendukung generasi masa depan.

Direktur Seksi Perlindungan Anak UNICEF Headquarter, Shema Sen Gupta, mengekspresikan kekagumannya terhadap persiapan Surabaya sebagai Kota Layak Anak Dunia.

Baca Juga: Semarak Ramadhan di Balai Kota Surabaya: Bank Jatim QRIS Ramadhan Vaganza Manjakan Warga

Dia menyatakan bahwa keterlibatan anak-anak dalam setiap tahap persiapan adalah hal yang patut diapresiasi.

Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa, Arie Rukmantara, menjelaskan bahwa proses untuk mendapatkan status Kota Layak Anak Dunia memerlukan waktu minimal 24 hingga 60 bulan.

Namun, ia berharap Surabaya dapat meraih pencapaian tersebut pada bulan September atau Agustus 2024.

"Ketika Surabaya menjadi Kota Layak Anak Dunia, kota ini akan menjadi contoh bagi daerah lain, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami sangat tertarik dengan keberlanjutan upaya perlindungan anak di Surabaya dan berharap hal ini menjadi inspirasi bagi kota-kota lain," kata Arie.

Dengan demikian, kunjungan Tim CFCI UNICEF ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Surabaya menuju menjadi Kota Layak Anak Dunia.

Semua pihak terlibat, dari pemerintah hingga masyarakat, berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak.

Kunjungan Tim CFCI UNICEF ke Surabaya menunjukkan apresiasi terhadap komitmen dan persiapan kota ini dalam menjalani proses menuju status Kota Layak Anak Dunia.

Dengan melibatkan berbagai pihak dan menciptakan sistem yang berkelanjutan, Surabaya berpotensi menjadi model bagi kota-kota lain dalam perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. ***

Editor: Rangga Putra

Tags

Terkini

Terpopuler