ZONA SURABAYA RAYA - Kota Surabaya seakan terus-menerus menjadi labirin urban dengan misteri yang tidak kunjung terungkap.
Dengan populasi mencapai 3,1 juta jiwa, kota ini merupakan salah satu megapolitan terbesar di Indonesia.
Kota Pahlawan ini terdiri dari 31 kecamatan yang tersebar di tiga wilayah, yaitu Surabaya Pusat, Surabaya Timur, dan Surabaya Barat.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya tahun 2023, berikut adalah 5 kecamatan paling hot dan padat penduduk di Kota Surabaya:
1. Kecamatan Simokerto: Drama Kota Besar!
Luas Wilayah: 5,28 kilometer persegi
Jumlah Penduduk: 216.414 jiwa
Kepadatan Penduduk: 40.817 jiwa per kilometer persegi
Kecamatan Simokerto, yang terletak di pusat kota, menjadi tempat berlangsungnya drama urban terbesar. Dengan luas yang terbatas, kecamatan ini menjadi rumah bagi lebih dari 200 ribu jiwa.
Simokerto adalah salah satu pusat ekonomi dan pendidikan di Surabaya, yang berarti aktivitas ekonomi dan pendidikan yang tak ada habisnya.
2. Kecamatan Wonokromo: Panggung Kehidupan Modern
Luas Wilayah: 14,54 kilometer persegi
Jumlah Penduduk: 215.022 jiwa
Kepadatan Penduduk: 14.746 jiwa per kilometer persegi
Kecamatan Wonokromo, dengan luas yang lebih besar, tetap menjadi lokasi penuh teka-teki.
Dengan lebih dari 200 ribu jiwa yang tinggal di sini, kecamatan ini menjadi saksi bisu perkembangan pesat yang membawa perumahan dan sarana transportasi umum yang semakin modern.
3. Kecamatan Gubeng: Pusat segala Aktivitas
Luas Wilayah: 9,67 kilometer persegi
Jumlah Penduduk: 212.125 jiwa
Kepadatan Penduduk: 22.084 jiwa per kilometer persegi
Gubeng, yang dikenal sebagai salah satu pusat perekonomian dan pendidikan di Surabaya, menyimpan misteri lain.
Baca Juga: Betonisasi Hampir Rampung, Pemkot Surabaya Lanjutkan Pengerjaan Jalan Dupak Sisi Selatan
Dalam luas wilayah yang terbatas, lebih dari 200 ribu jiwa hidup dalam padatnya kehidupan kota ini. Selain itu, Gubeng juga menjadi pusat pemerintahan dan destinasi pariwisata yang tak pernah sepi.
4. Kecamatan Genteng: Warisan Leluhur
Luas Wilayah: 8,35 kilometer persegi
Jumlah Penduduk: 208.632 jiwa
Kepadatan Penduduk: 25.119 jiwa per kilometer persegi
Baca Juga: Rumah UMKM, Jatim Mulai Kembangkan Diri
Genteng, dengan luas wilayah yang lebih kecil, juga memiliki cerita menegangkan. Lebih dari 200 ribu jiwa tinggal di sini, menjadikannya pusat perekonomian dan pendidikan.
Namun, Genteng juga adalah tempat di mana warisan sejarah dan budaya berkumpul, menciptakan atmosfer yang khas.
5. Kecamatan Tambaksari: Pusat Perdagangan dan Jasa
Luas Wilayah: 12,41 kilometer persegi
Jumlah Penduduk: 206.129 jiwa
Kepadatan Penduduk: 16.713 jiwa per kilometer persegi
Tambaksari, di tengah misteri urban Surabaya, juga memiliki cerita sendiri. Lebih dari 200 ribu jiwa tinggal di luas wilayah 12,41 kilometer persegi.
Kecamatan ini adalah pusat perekonomian dan pendidikan, tetapi juga pusat perdagangan dan jasa yang menghidupkan kota ini.
Namun, dibalik semua cerita menegangkan ini, ada dampak yang harus diatasi. Kepadatan penduduk membawa konsekuensi, baik yang positif maupun negatif.
Baca Juga: Kota Surabaya Bergerak Lawan Polusi Udara, Berlakukan Hari tanpa Kendaraan! Apa Kabar Jakarta?
Kita sebagai warga harus bersama-sama dengan pemerintah kota berjuang menghadapi masalah kemacetan dan polusi udara.
Berbagai upaya juga harus terus dilakukan untuk meningkatkan fasilitas umum, mengembangkan wilayah pinggiran kota, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan dan lingkungan.
Itulah jawaban dari misteri yang membuat 5 kecamatan di atas menjadi yang terpadat di Kota Surabaya yang terus berkembang. ***