Sebut Ibu-ibu Punya "Dua Bibir", Video Mirip Anggota DPRD Surabaya ini Beredar di Masyarakat

20 Mei 2023, 15:25 WIB
Tangkapan Layar video mirip anggota DPRD Surabaya yang beredar karena menyebut ibu-ibu punya "dua bibir". /

ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah video mirip Riswanto, anggota Komisi B DPRD Surabaya dengan narasi melecehkan wanita, beredar di masyarakat, Sabtu 20 Mei 2023.

Dalam video berdurasi 0.47 detik itu, pria mirip anggota DPRD Surabaya itu menyebut tentang ibu-ibu yang memiliki "dua bibir", sehingga dinarasikan sebagai pelecehan terhadap wanita.

“Kalau tidak ramai, itu bukan ibu-ibu. Karena ibu-ibu itu biasanya bibirnya dua,” kata pria mirip Riswanto dalam video tersebut.

Sontak saja, video menjadi pembicaraan ibu-ibu di Surabaya. Terutama di daerah pemilihannya, seperti di Bulak Banteng dan sekitarnya.

Baca Juga: Dua Pabrik Pengolahan Emas di Surabaya, PT UBS dan PT IGS Digrebek, Kejagung Ungkap Hasilnya

Dalam video itu, oknum anggota DPRD Surabaya itu tampak diframing, karena hanya memenggal perkataan Riswanto yang dianggap kontroversial.

Kemudian, si pembuat video membuat narasi yang menyudutkan Riswanto yang diketahui salah satu politisi dari partai penguasa.

"Ingat berapa banyak jumlah mulai relawan, simpatisan, kader, petugas partai, anggota dewan adalah WANITA ?!?!!

Terutama Ketua Umum Partai saat ini PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri adalah seorang IBU (wanita) yg sangat bijaksana," tulis narasi dalam video itu sambil menampilkan foto Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Ketua DPRD RI Puan Maharani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca Juga: Pilpres 2024: Prabowo Subianto dan SBY Bakal Bertemu di Pacitan, Ini Agendanya

"Ini benar-benar bentuk PELECEHAN secara Moral terhadap gender PEREMPUAN dan para Ibu-Ibu dari seorang anggota DPRD Kota yg katanya wakil rakyat !!!!

MEMALUKAN ! MELECEHKAN HARKAT, MARTABAT, DERAJAT, MELUKAI PERASAAN KAUM PEREMPUAN TERUTAMA PARA IBU-IBU YG SELAMA INI KITA HORMATI & CINTAI," lanjut narasi dalam video tersebut.

Klarifikasi Anggota DPRD Kota Surabaya

Sementara itu, Riswanto dalam klarifikasinya menegaskan bahwa video itu saat dirinya mengisi reses di daerah Bulak Banteng yang merupakan daerah pemilihan (Dapil)-nya.

Baca Juga: Pemilu 2024: Bunda Ayu Bergema saat Partai Golkar Surabaya Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU

Namun ia menegaskan video itu tidak utuh. Tapi dipotong sesuai keinginan si pembuat video.

“Jadi video itu dipotong, dan yang merekam saya juga tahu. Karena ini kan reses jadi materi yang saya sampaikan juga umum,” kata Riswanto mengklarifikasi video yang beredar itu.

Ia juga menjelaskan dirinya mengatakan soal ibu-ibu punya "dua bibir" konteksnya bercanda. Karena itu, Riswanto membantah jika dia melakukan pelecehan.

“Pada saat itu, konteksnya bergurau sama ibu-ibu yang lagi ramai. Kita guyonan karena ramai. Dan setelah itupun saya sudah klarifikasi. Di ruangan itu juga,” tandas Riswanto.

Baca Juga: PILPRES 2024: Pasca Ganjar Pranowo Capres, Baliho Bergambar Mahfud MD Bertebaran di Surabaya

Ia tidak mengerti apa maksud dari si pembuat video dan menyebarkannya ke masyarakat.

“Makanya itu saya ndak ngerti niatnya apa kok dipotong seperti itu kemudian dinarasikan melecehkan. Melecehkannya di mana, saya kan bergurau dan itu diamini oleh ibu-ibu,” tandas Riswanto. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler