Marak Penipuan Telepon Keluarga Kecelakaan, Wali Kota Surabaya: Perkuat Iman Agar Tak Mudah Dibohongi

9 Februari 2023, 15:39 WIB
Wali Kota Surabay Eri Cahyadi /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Akhir-akhir ini kembali marak kejadian panggilan telepon palsu yang mengatakan bahwa terjadi kecelakaan pada anggota keluarga.

Sebenarnya kejahatan penipuan dengan modus telepon keluarga kecelakaan seperti ini merupakan modus lama.

Maka dari itu warga khususnya di Surabaya jika mengalami kejadian menerima telepon seperti ini agar mengkroscek terlebih dahulu.

 

 

Jika tiba-tiba menerima telepon yang mengabarkan ada keluarga kecelakaan, maka jangan keburu panik.

Baca Juga: Hore Siswa Miskin Bisa Masuk SD dan SMP Tanpa Pungutan, Instruksi Langsung dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Terkait hal tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau warganya untuk mewaspadai segala bentuk modus penipuan baik melalui telepon atau WhatsApp.

Himbauan itu disampaikan Eri Cahyadi menyusul adanya seorang warga yang menjadi korban penipuan dengan kerugian puluhan juta melalui modus telepon anak kecelakaan.

Maka dari itu, orang nomor satu di Surabaya ini menjelaskan jika misalnya mendapatkan telepon misal berita kecelakaan terlebih malam-malam, sebisa mungkin ditanyakan rumah sakit mana.

Eri Cahyadi juga mengatakan bahwa modus telepon ada keluarga kecelakaan telah berulang kali dilakukan oleh pelaku kejahatan.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ceritakan Perjuangan Santri Warisan KH Hasyim Asyari Jelang Satu Abad NU

“Yang paling penting sekarang adalah warga harus lebih berhati-hati ketika menerima telepon dari orang tak dikenal,” kata Eri Cahyadi.

Kejadian seperti ini sudah terjadi berulang kali, jika sudah berulang kali terjadi dengan modus yang sama, maka apabila masih ada warga yang kena, berarti kurang hati-hati.

Mengenai penipuan melalui telepon, lanjut Wali Kota Surabaya, bahwa tak hanya telepon modus keluarga kecelakaan yang seringkali digunakan pelaku kejahatan.

Akan tetapi juga terdapat modus penipuan dengan mengaku pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga kerap dilakukan oleh pelaku kejahatan.

"Nanti juga sama, ketika ada pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) atau wali kota pasti ada telepon (penipuan) seperti itu,” terang Eri Cahyadi.

Dirinya juga heran jika masih ada yang tertipu, untuk itu dirinya berharap warga Surabaya mohon berhati-hati.

Eri Cahyadi berpesan kepada warga apabila mendapatkan telepon serupa agar dapat mengecek terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut.

Mulai dari rumah sakit keluarga yang dikabarkan mengalami kecelakaan hingga nomor telepon tenaga kesehatan atau dokter yang menangani.

Terpenting dari itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan agar warga lebih menguatkan iman agar tak mudah dibohongi.

“Lebih dikuatkan lagi imannya biar tidak gampang dibohongi," tegasnya.

Ucapan Wali Kota Surabaya itu cukup masuk akal karena para penipu biasanya memanfaatkan situasi pagi atau malam hari untuk mencari korban.

"Biasanya juga telepon itu pagi hari, bikin kita kaget. Makanya modus-modus seperti ini supaya lebih hati-hati,” tutup Eri Cahyadi.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: surabaya.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler