Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tak Kuasa Membendung Air Matanya, Teringat Pesan Almarhum Ayahnya

22 Januari 2023, 15:59 WIB
Keluarga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melepas kepergian almarhum H. Urip Suwondo /Zona Surabaya Raya/PRMN

 

ZONA SURABAYA RAYA- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan keluarga besarnya berduka cita. Ayah Eri, H Urip Suwondo, tutup usia pada Minggu dini hari, 22 Januari 2023, di Jalan Ketintang Madya III/34 A, Surabaya.

Jenazah ayah Eri Cahyadi disholatkan di masjid Baitussalam sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tembok Gede, Surabaya.

Di pemakaman, Eri Cahyadi didampingi oleh keluarga serta rekan-rekannya kerjanya di Pemkot Surabaya.

Usai memakamkan ayahnya, Wali Kota Eri Cahyadi tampak menitikkan air matanya, lantaran teringat pesan-pesan dan nasihat almarhum saat dirinya maju sebagai calon Wali Kota Surabaya di Pilkada 2020 silam.

Baca Juga: Bikin Haru, Inilah Ungkapan Isi Hati Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Usai Ditinggal Ayah Tercinta

Baca Juga: WALI KOTA SURABAYA BERDUKA, Ayah Eri Cahyadi Meninggal Dunia, Ucapan Duka Cita dan Doa Terus Mengalir

Kala itu, Eri Cahyadi diingatkan agar jangan sampai salah dalam mengambil kebijakan setelah terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.

“Ketika saya maju pertama kali menjadi wali kota, Abah dan Umi saya selalu mengatakan, ambil kebijakanmu jangan hanya untuk kebaikan warga Surabaya, tapi juga untuk menerangi makam Abah dan Umi ketika meninggal," kata Eri Cahyadi.

"Dan hari ini Abah saya meninggal, saya nyuwun tulung (minta tolong) doanya kepada warga Surabaya,” lanjut Eri sembari menyeka air matanya.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu tak lupa menyampaikan kepada warga Surabaya, untuk menegur dirinya ketika salah dalam melangka atau mengambil sebuah kebijakan.

Baca Juga: Inilah Doa Rasulullah SAW di Bulan Rajab yang Termasuk Bulan Istimewa dalam Islam

Cak Eri tak ingin, kebijakan yang ia terapkan itu salah, sehingga membuat Ayahnya tak tenang di alam kubur.

“Mohon doanya, koreksi dan tegur saya, agar setiap langkah dan kebijakan yang saya terapkan nanti bisa menerangi makam abah,” harap dia.

Cak Eri menambahkan, ayahnya sempat mengalami sakit jantung pada 2018 lalu. Seiring bergulirnya waktu, penyakit yang dialami Urip Suwondo berangsur pulih.

Namun sempat mengalami drop pada saat pandemi lalu. Hingga akhirnya, di usia yang ke 77 Urip Suwondo wafat dalam keadaan tenang saat di kediamannya.

Baca Juga: LUAR BIASA! 22 Bulan Pimpin Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Dapat 96 Penghargaan, Ini Daftarnya

“Semoga ini yang terbaik bagi Abah dan semoga beliau lebih bahagia di hadapan Gusti Allah. Ini akan menjadi pembelajaran bagi saya ke depan, dalam mengambil langkah dan kebijakan untuk menerangi makam Abah,” pungkasnya.

Setelah proses pemakaman selesai, Cak Eri mempersilahkan warga Kota Pahlawan untuk hadir dalam acara tahlilan dan doa bersama di kediaman orang tuanya, Minggu malam pukul 19.00 WIB. 

Sementara itu, karangan bunga tampak berjajar di halaman rumah orang tua Wali Kota Eri. Beberapa pejabat publik tampak hadir, satu persatu mengucapkan belasungkawa kepada keluarga besar Wali Kota Eri Cahyadi dan berdoa bersama.

Di rumah duka, hadir Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansah, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, serta jajaran pejabat di lingkup pemkot.

Para tamu yang hadir di rumah duka, turut mengiringi jenazah Ayahanda Wali Kota Eri ke masjid Baitussalam hingga ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tembok Gede. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler