GEMPAR Penemuan Granat di Balai Kota Surabaya, Kepala Bakesbangpol Bantah Ada Masalah Keamanan

7 Januari 2023, 21:54 WIB
Tim penjinak bom (Jibom) Polda Jatim mengamankan benda diduga granat jenis nanas di Balai Kota Surabaya, Sabtu, 7 Januari 2023. /Zona Surabaya Raya/PRMN

ZONA SURABAYA RAYA - Balai Kota Surabaya yang merupakan kantor Wali Kota Eri Cahyadi gempar, menyusul penemuan benda diduga bahan peledak jenis granat pada Sabtu siang, 7 Januari 2023.

Benda yang diyakini granat jenis nanas itu ditemukan di area tengah Taman Surya sisi timur Air Mancur Balai Kota Surabaya. Tepatnya di Jalan Taman Surya No. 1 Kota Surabaya.

Granat itu ditemuka pekerja lepas taman yang hendak memasukkan tanah ke dalam pot untuk menanam tanaman di Balai Kota Surabaya. 

Penemuan granat ini langsung ditangani Kepolisian dengan mendatangkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim.

Baca Juga: LUAR BIASA! 22 Bulan Pimpin Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Dapat 96 Penghargaan, Ini Daftarnya

Baca Juga: PERSEBAYA Surabaya Deal dengan Paulo Victor, Yakin Bisa Gacor? Lihat Skill dan Statistiknya di Sini

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu membenarkan penemuan benda diduga granat tersebut. Menurutnya, bahan peledak itu ditemykan pekerja lepas taman sekitar pukul 11.40 WIB.

Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, pekerja tersebut melaporkan hal itu kepada petugas piket Gedung Balai Kota Surabaya, yang kemudian dilanjutkan laporan ke Polsek Genteng dan Command Center Room 112.

Dibantu BPBD Kota Surabaya, petugas Kepolisian dan Command Center mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Terobosan Wali Kota Eri Cahyadi Antar Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Kota Terinovatif

Selanjutnya, Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Jatim tiba di lokasi untuk mengidentifikasi granat nanas tersebut. Kemudian barang tersebut diamankan untuk identifikasi lebih lanjut.

“Diketahui siang itu. Tadi langsung diamankan karena tadi (petugas piket) langsung menghubungi Polsek genteng. Kemudian Polsek genteng berkoordinasi dengan penjinak bom (Jibom) Polda jatim,” kata Yayuk, panggilan Maria Theresia Ekawati Rahayu. 

Yayuk menegaskan, granat tersebut bukan berasal dari galian tanah di kawasan Taman Balai Kota Surabaya, melainkan berasal dari tanah galian atau urukan yang didapat dari sungai di Jalan Kangean Kota Surabaya untuk proses penataan taman di Balai Kota Surabaya.

Karenanya, ia memastikan bahwa tak ada permasalahan dengan keamanan di kawasan Balai Kota Surabaya.

Baca Juga: Laporan Dugaan Pungli di Pemkot Surabaya Terbanyak, Inspektorat: Sedang Ditindaklanjuti

“Kalau di Balai Kota Surabaya tidak ada masalah (keamanan) karena sebetulnya granat itu (berasal) dari tanah urukan (galian),” tandas Yayuk..

"Kondisi Granat Nanas tersebut sudah berkarat dan terbungkus tanah yang diperkirakan peninggalan zaman Belanda, untuk saat ini Granat Nanas tersebut diamankan di Mako Gegana Polda Jatim,” pungkas dia. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler