ZONA SURABAYA RAYA- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera menghidupkan kembali Hitech Mall Surabaya. Di balik itu, ada proyek megah yang tengah dirancang. Benarkah?
Upaya menghidupkan kembali Hitech Mall di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya ditandai dengan merelokasi stan para pedagang, Selasa lalu, 5 April 2022.
Para pedagang akan tersentral di lantai dasar Hitech Mall, tidak lagi berpisah-pisah.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Surabaya, Ira Tursilowati menyebut lantai dasar Hitech Mall itu terdiri dari 171 stand, dan yang sudah eksisting ada 118 stand, sehingga yang direlokasi ada sekitar 53 stand.
Setelah semua pedagang tertata, Pemkot Surabaya berencana mengkoneksikan gedung Hitech Mall dengan kompleks kesenian Taman Hiburan Rakyat (THR).
Ini kembali mengingatkan rencana Pemkot Surabaya di era Wali Kota Tri Rismaharini. Kala itu, Pemkot berencana membangun gedung baru di lahan Taman Remaja Surabaya.
Lahan itu akan direvitalisasi menjadi Gedung Kesenian yang megah.
Gedung dan area ini diklaim bisa menampung seluruh kreativitas seni, aspirasi sekaligus teknologi yang sudah lama dikenal sebagai Hitech Mall.
Baca Juga: CFD Ngabuburit di Surabaya, Warga Bisa Belanja Produk UMKM hingga Vaksin
Nantinya setelah gedung tersebut jadi, kawasan TRS dan THR akan menjadi wadah seluruh kreativitas seni, hiburan rakyat, sekaligus pusat perbelanjaan IT yang diklaim menjadi yang terbesar se-Indonesia Timur.
Menariknya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tak menampik upaya Pemkot mengkoneksikan Hitech Mall dengan kompleks kesenian THR.
"Hitech kemarin sudah ditata sama teman-teman, (pedagang) di pindah ke bawah. Ke depan memang kita kembalikan lagi. Hitech Mall ini juga ada gedung kesenian, taman remaja. Maka ketika membangun konsep ini bisa jadi satu, itu tidak bisa terpisah-pisah," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu 9 April 2022.
Dia mengungkapkan, bahwa penataan yang dilakukan pemkot di Hitech Mall ini konsepnya berbagi tempat.
Baca Juga: Ingin Belanja Harga Murah di Surabaya? Datang Saja ke Pasar Gotong Royong Ramadhan
Artinya, bagaimana para pedagang di Hitech Mall tetap ada, begitu juga dengan keberadaan gedung kesenian seperti sedia kala.
"Masa Surabaya kota besar tidak ada keseniannya. Surabaya ini kan ada ludruk, tarian dan sebagainya," cetus Eri.
"Berarti kita harus punya gedung kesenian yang kita koneksikan dengan gedung Hitech Mall," lanjut mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
Di samping mengembalikan Hitech Mall beserta kompleks THR, pihaknya juga berencana membangun kembali Taman Remaja Surabaya (TRS) sebagai tempat ruang terbuka untuk aktivitas kesenian.
Seperti sediakala, bagaimana TRS menjadi pusatnya anak pelajar SD - SMP menampilkan bakat kesenian.
"Kita akan membangun Taman Remaja tetap menjadi tempat terbuka untuk pentas anak-anak SD-SMP yang seperti dulu. Karena ini sejarah, jangan sampai dilupakan. Jadi untuk tempat kesenian memang kita fokuskan ke sana, selain di Balai Pemuda," terang dia.
Bahkan, untuk mendukung pembangunan itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga mengaku bakal mengundang investor.
Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tentu tidak akan cukup jika digunakan untuk membangun semuanya.
Baca Juga: Ngabuburit di Kawasan Religi Surabaya, ini Rekomendasi Kuliner Khas Ampel
"Intinya bagaimana semua itu bisa bergerak, untuk kesenian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) IT dan masyarakat Surabaya, termasuk Hitech Mall. Kejayaan seni budaya harus kita kembalikan lagi," beber Eri Cahyadi. ***