Penculikan Bocah SD di Surabaya, Faktor Ini yang Dilacak Polisi

22 Oktober 2021, 08:39 WIB
Ilustrasi penculikan anak /Meelimello/Pixabay

ZONA SURABAYA RAYA - Perkembangan kasus percobaan penculikan yang dialami bocah SD di Surabaya berinisial I (12 tahun), masih diselidiki Polrestabes Surabaya.

Kanit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya AKP Agung Kurnia Putra mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi. 

"Korban sudah kami minta keterangan dan saksi-saksi di sekitar TKP," ujar Agung, Jumat 22 Oktober 2021.

Untuk itu pihaknya juga sudah mengumpulkan bukti-bukti di sekitar lokasi yang kemungkinan dilalui terduga pelaku penculikan. 

Baca Juga: Persebaya Surabaya vs Persela 1-1, Supporter Persoalkan Wasit: Mripate Kelilipen

"Termasuk jalur-jalur yang dilalui pelaku," kata dia. 

Dari hasil keterangan keluarga korban, mereka tidak memiliki riwayat konflik atau masalah dengan orang lain. Bahkan, persoalan keluarga juga tidak ada. 

"Dugaan kami mungkin penculikan secara acak. Jadi, belum diketahui pasti motifnya," ungkap dia. 

Sekadar diketahui, pelajar SDN Jemur Wonosari I, Surabaya dikabarkan menjadi korban percobaan penculikan. 

Baca Juga: Bus Arema FC Diserang di Yogyakarta, Bonek Ingatkan Kejadian 1994 yang Akibatkan Pemain Persebaya Buta

Dari cerita Agus Rianto selaku satpam sekolah menyebut bahwa bocah yang hendak berangkat sekolah mengikuti simulasi PTM itu ditanya orang asing lokasi pom bensin. 

Setelah memberi tahu, dia dipaksa masuk ke dalam mobil. Namun, setibanya di pom bensin, bocah tersebut melarikan diri sampai terjatuh sampai bibirnya berdarah. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler