Eri Cahyadi Dukung Kampung Zero Narkoba, Bidik 31 Kecamatan di Surabaya

24 September 2021, 17:41 WIB
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba dan obat terlarang lainnya di Polrestabes Surabaya di dampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan /Zona Surabaya Raya/Pemerintah Kota Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi siap mendukung program Kapolda Jawa Timur akan melaksanakan program zero narkoba di masing-masing wilayah. 

Khusus untuk Kota Surabaya, nantinya juga akan membangun kampung atau wilayah zero narkoba, yang mana nantinya titik-titiknya akan ditentukan.

Eri Cahyadi memastikan, siap mendukung dan mensupport Kapolrestabes Surabaya beserta jajarannya jika nantinya ada program kampus zero narkoba. 

Baca Juga: Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Dikecam IJTI Karena Bersikap Tak Manusiawi dan Arogan Terhadap Jurnalis

Bahkan, dia juga berencana program itu akan diterapkan di masing-masing kelurahan yang di Kota Surabaya.

“Kami siap full support Pak Kapolrestabes. Jadi, kami akan berkolaborasi untuk meningkatkan fungsi dari Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, sehingga nantinya kampung tangguh itu tidak hanya menangani Covid-19, tapi juga untuk mencegah narkoba,” terang Eri Cahyadi, pada Jumat, 24 September 2021.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan juga memastikan bahwa dalam waktu dekat, Kapolda Jawa Timur akan melaksanakan program zero narkoba dengan membidik 31 kecamatan di Kota Surabaya.

Baca Juga: Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Dinilai Arogan, AJI Angkat Bicara

“Khusus Surabaya kan ada 31 kecamatan. Kita berharap satu kecamatan ada satu titik. Bila ada kecamatan yang mampu lebih dari satu titik, ya kita berterimakasih, artinya kelurahan tersebut betul-betul tangguh dari narkoba,” kata Kombes Pol Akhmad Yusep.

Dia juga berharap program ini nantinya dapat didukung oleh semua pihak, khususnya masyarakat Surabaya, supaya Surabaya ini benar-benar zero narkoba dan bisa lebih produktif.

Sehingga ini dapat mengurangi dan menghilangkan perilaku masyarakat atau oknum masyarakat yang menyalahgunakan obat-obatan terlarang ini.

Baca Juga: Kinerja Tidak Memuaskan, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Dituding Arogan

“Mohon dukungannya dari semua pihak supaya dapat menyelamatkan anak-anak kita dari ancaman penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam waktu yang sama, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba dan obat terlarang lainnya di Polrestabes Surabaya.

Bahkan, saat itu Polrestabes Surabaya juga memamerkan para tersangka hasil ungkap kasus Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021 di halaman Mapolrestabes Surabaya. 

Baca Juga: Banjir Jadi Ancaman, Eri Cahyadi Turun Langsung ke Saluran Air, Ini Hasilnya

Barang bukti yang akan dimusnahkan itu merupakan ungkap kasus dan barang butki yang ditangani Satreskoba Polretabes Surabaya mulai November 2020-Agustus 2021. Dalam kurun waktu itu, ada 10 kasus yang ditangani dengan 14 tersangka.

“Barang bukti yang diamankan dan dimusnahkan kali ini sebanyak  39 kilogram 373,75 gram Sabu, 2 kilogram 479,73 gram Ganja, 400 butir Happy Five, dan 39.000 butir Pil koplo LL,” kata Kombes Pol Akhmad Yusep.

Selain itu, selama 12 hari melakukan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021, Polrestabes Surabaya bersama polsek jajaran berhasil mengungkap 60 kasus dengan 120 tersangka yang dipamerkan pada saat acara pemusnahan barang bukti narkoba. 

Baca Juga: Kuota 2.000 per Hari! Jadwal Vaksin Keliling Kampung di Sidoarjo, 24-30 September 2021, Daftar tak Perlu Onlin

Sedangkan total barang buktinya berupa Sabu 652,94 gram, Ganja 45,9 gram, Ektasi 10,5 butir, Pil LL 50.438 butir.

“Dari barang bukti yang diamankan dan dimusnahkan ini nampaknya masih banyak peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Surabaya. Makanya, kami menghimbau mari kita bersama-sama menangani penyalahgunaan narkoba ini dengan melibatkan semua pihak,” terangya.***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler