Sempat Jual Rumah saat Pandemi Covid-19, Cak Ji Kunjungi Rumah Legenda Ludruk Cak Kartolo

6 September 2021, 19:47 WIB
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji atau yang akrab disapa Cak Ji mengunjungi kediaman Seniman Ludruk Legendaris, Cak Kartolo dan memberikan apresiasi kepadanya /Instagram/@cakj1

ZONA SURABAYA RAYA - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji atau yang akrab disapa Cak Ji mengunjungi rumah pribadi Seniman Ludruk Legendaris Surabaya Cak Kartolo.

Kunjungan Cak Ji  kali ini juga untuk memastikan kebenaran informasi tentang rumah Cak Kartolo yang akan dijual.

Rumah Cak Kartolo yang akan dijual itu memiliki luas 440 meter persegi dan berada di Jalan Kupang Jaya 1. Rumah tersebut telah ditempati bersama keluarganya sejak 1984. 

Baca Juga: Wisma Karang Gayam Persebaya Dirusak dan Dijarah, Cak Ji Turun Tangan

Cak Kartolo mengaku keinginan untuk menjual rumahnya itu jauh sebelum pandemi Covid-19.

“Sempat ada yang menawar Rp 6 miliar, namun saya masih menunggu tawaran yang lebih tinggi lagi,” kata Cak Kartolo, Senin, 6 September 2021.

Cak Kartolo mengaku tidak mempermasalahkan harga yang ditawarkan. Asal, dari hasil penjualan itu bisa cukup untuk membeli tanah dan dibangunkan rumah untuk anak dan lima cucunya.

Baca Juga: Kunjungi Perpustakaan Herbal Surabaya, Cak Ji Kenang Masa Kecil

Di samping itu, dia juga merasa pemerintah tidak tinggal diam terhadap seniman tradisional yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Sebab saya juga terdata mendapatkan Bantuan Langsung Tunai atau BLT, yang sekali cair dapat Rp 300 ribu itu," katanya.

Sementara itu, Cak Ji menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kiprah maestro ludruk Kota Surabaya itu. 

Baca Juga: Rumah Sehat Belum Dibongkar, Simulasi Sekolah Tatap Muka SD Tetap Dimulai

Dia juga menceritakan sebagai pecinta ludruk, pada saat kecil seringkali menyaksikan pertunjukan ludruk dari kampung ke kampung.

“Saya apresiasi atas kiprah Cak Kartolo yang telah memberikan warna terhadap dunia ludruk di kota Surabaya hingga ke Suriname,” ujar Cak Ji.

Pada pertemuan itu, dia juga menjelaskan bahwa pandemi memang memberikan dampak yang luar biasa dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial dan kebudayaan.

Baca Juga: Usai Perusakan Wisma Karanggayam Persebaya, Bonek Lakukan Pertemuan dengan Dispora, Ini Hasilnya

“Di Balai Pemuda Alun - alun Surabaya pun sekarang belum bisa menggelar pertunjukan seni, ini yang memaksa kita memutar otak agar bisa beradaptasi dengan kondisi ini,” tegasnya.

Saat itu, Cak Ji juga mendorong agar maestro ludruk itu bisa berkolaborasi dengan teknologi di era digitalisasi ini. 

“Nanti Cak Kartolo bisa pakai YouTube , Instagram atau media sosial lainnya biar generasi muda kita tahu ludruk,” ujarnya.

Baca Juga: Wisma Karang Gayam Persebaya Dirusak dan Dijarah, Cak Ji Turun Tangan

Cak Ji juga menitipkan pesan agar Cak Kartolo terus mencetak generasi penerus seniman Ludruk. 

Bahkan, sebelum meninggalkan rumah Cak Kartolo, Cak Ji juga sempat menyerahkan bantuan pribadi sejumlah Rp50.000.000 ribu sebagai bentuk perhatiannya kepada seniman ludruk.***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler