Usai Perusakan Wisma Karanggayam Persebaya, Bonek Lakukan Pertemuan dengan Dispora, Ini Hasilnya

- 27 Agustus 2021, 19:27 WIB
Pihak Dispora Surabaya saat mengamankan piala, seragam, dan dokumentasi sejarah Persebaya di ruangan Khusus Gelora 10 November
Pihak Dispora Surabaya saat mengamankan piala, seragam, dan dokumentasi sejarah Persebaya di ruangan Khusus Gelora 10 November /Zona Surabaya Raya/Laut Biru

ZONA SURABAYA RAYA - Pasca pengerusakan dan penjarahan yang dilakukan oknum tidak dikenal di Wisma Karanggayam Persebaya, kini semua piala diamankan ke Gelora 10 November Surabaya.

Semua piala, foto dukumentasi, hingga benda sejarah Persebaya diamankan, agar tidak hilang dan tercecer, akibat pengerusakan Wisma Karanggayam Persebaya.

Bahkan, pada Jumat, 27 Agustus 2021, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya melakukan pertemuan dengan para supporter Persebaya, atau yang dikenal dengan Bonek.

Baca Juga: Wisma Persebaya Surabaya Dirusak dan Dijarah, Ini yang Ditemukan Polisi

Hasilnya, disepakati bahwa, semua piala dan dokumentasi sejarah kebesaran Persebaya akan diamankan di ruangan khusus di Gelora 10 November.

"Kami terangkan ke suporter (Bonek) bahwa  piala ini kami amankan lebih dulu ke Tambaksari (Gelora 10 November). Karena wisma Karanggayam sudah tidak aman," terang Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Kota Surabaya, Edi Santoso, Jumat, 27 Agustus 2021.

Edi mengaku, bahwa pihaknya sedang membersihkan dan melakukan pendataan terhadap piala dan dokumentasi sejarah kebesaran Persebaya.

Baca Juga: Pasca Pengerusakan Wisma Karang Gayam, Dispora Boyong Piala dan Artefak ke Gelora 10 November

Pihak Dispora Kota Surabaya saat melakukan pendataan terhadap piala dan dokuemntasi sejarah Persebaya di salah saru ruangan khusus Gelora 10 November
Pihak Dispora Kota Surabaya saat melakukan pendataan terhadap piala dan dokuemntasi sejarah Persebaya di salah saru ruangan khusus Gelora 10 November Laut Biru


"Kami bersihkan dan didata," katanya.

Selain itu, apabila nanti pihak Persebaya ingin mengambil piala, maka Edi megaku akan mempersilahkan.

"Nanti kalau Persebaya mau mengambil kami persilahkan. Intinya kami amankan dulu barang-barang bersejarah itu," jelasnya.

Baca Juga: Wisma Karang Gayam Persebaya Dirusak dan Dijarah, Cak Ji Turun Tangan

Sementara itu, fans koordinator Persebaya, Sidik Alex Tualeka menjelaskan, bahwa pertemuan yang dilakukan pada prinsipnya para suporter Bonek ingin memastikan, semua jejak sejarah Persebaya aman dari penjarahan.

"Sebagainya itu aman dan ditempat yang benar. Semuanya sudah diamankan di stadion tambaksari, sedang ditata ulang, kemudian akan diambil oleh Persebaya," terang Sidik Alex Tualengka.

Untungnya, Sidim Alex menyebut, bahwa tak ada piala yang hilang, karena berada didalam lemari serta dalam keadaan terkunci.

Baca Juga: Wisma Persebaya Karang Gayam Porak Poranda, Dirusak Oknum tak Bertanggung Jawab

"Tidak ada yang hilang karena semua ada di dalam lemari dan lemarinya tetap terkunci. Tapi kalau sejarah Persebaya insyaallah tidak ada. Ini masih proses pendataan, kemudian nanti ada yang tercecer atau endak kita tunggu hasil pendataan," jelasnyam

Selanjutnya, Sidik Alex juga mengaku akan menempuh jalur hukum, karena telah membuat Wisma Karanggayam Persebaya porak-poranda.

"Upaya hukum tetap kita tempuh, karena tidak ada penjahat yang kita biarkan bebas di negara hukum, apa lagi dia masuk mengoyak-ngoyak mess persebaya, kita akan kejar itu," tegasnya.

Baca Juga: Cinta Mati Persebaya, Pentolan Bonek Surabaya ini Beri Nama Anaknya Bonek dan Bonita

Senada dengan Sidik Alex, Koordinator Bonek Green Nord 27 Husain Ghozali alias Cak Conk yang saat itu bertemu Dispora di Wisma Karanggayam menuturkan bahwa kondisi wisma  yang penuh sejarah ini harus terus dijaga.

"Ini sangat disayangkan. Perlu diusut sesuai proses hukum yang berlaku," keluh Cak Conk.

Dia berharap pihak-pihak terkait untuk duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Kita juga menghormati proses hukum yang saat ini berjalan sampai dimana karena ini masih proses kasasi dari pihak pemkot, hormati itu dan semoga cepat selesai kasus ini," harapnya.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x