Kado HJKS ke-278, Kebun Binatang Surabaya Bakal Hadirkan Taman Komodo

31 Mei 2021, 15:18 WIB
Dirut PDTS Kebun Binatang Surabaya Chairul Anwar dan Direktur SDM Pelindo III, Edi Priyanto melihat habitat Komodo di KBS. /Zona Surabaya Raya/Ali Mahfud

 

ZONA SURABAYA RAYA -  Kado unik diberikan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-728, Senin, 31 Mei 2021. BUMN ini menyatakan diri sebagai orang tua asuh satwa komodo di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Menariknya lagi, dengan dukungan itu KBS yang dikelola Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) bakal menghadirkan Taman Komodo. Nantinya bisa menjadi nilai tambah KB sebagai destinasi paling populer di kalangan publik Surabaya.

Sementara itu, serah terima orang tua asuh dilakukan langsung Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya, Chairul Anwar kepada Direktur SDM Pelindo III, Edi Priyanto. Sejumlah 10 ekor komodo akan menjadi satwa asuh Pelindo III selama jangka waktu satu tahun ke depan.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Janji Lagi, Pendapatan Warga Surabaya Rp 7 Juta per Bulan

Direktur Utama PDTS Kebun Binatang Surabaya Chairul Anwar menyambut baik hadirnya Pelindo III sebagai orang tua asuh komodo. Menurutnya, keberadaan satwa tersebut di Kebun Binatang Surabaya menjadi salah satu yang nilai lebih, karena merupakan satwa yang dilindungi.

Bahkan untuk proses pemindahan satwa tersebut dari satu lokasi konservasi ke konservasi lain membutuhkan izin tertulis dari presiden.

“Kebun Binatang Surabaya terbilang cukup berhasil dalam melakukan konservasi komodo di luar habitat alamnya. Selain 10 ekor komodo dewasa yang ada di kandang pamer, masih ada 100 ekor anak komodo hasil pengembangbiakan yang dilakukan oleh tim Kebun Binatang Surabaya,” terang Chairul.

Baca Juga: Dugaan Kekerasan Seksual Puluhan Siswa, Polda Jatim Panggil Pemilik Sekolah SPI

Kebun Binatang Surabaya, kata Chairul saat ini sedang menyiapkan konsep taman komodo. Nantinya taman tersebut akan digunakan untuk menampilkan seluruh koleksi komodo yang ada di Kebun Binatang Surabaya. Konsep tersebut diharapkan mampu menjadi nilai tambah Kebun Binatang Surabaya sebagai tujuan wisata bukan hanya sekedar bagi masyarakat Surabaya melainkan juga masyarakat Jawa Timur dan provinsi lainnya

Pada kesempatan sama, Edi Priyanto menyebutkan pemilihan komodo sebagai satwa asuh tak lepas dari aspek geografis yang berkaitan dengan perusahaan. Menurutnya habitat komodo saat ini ada di salah satu area kerja operasional Pelindo III, yakni provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bahkan, Pelindo III mendapat penugasan oleh pemerintah untuk membangun pelabuhan di Labuan Bajo, Manggarai Barat yang dikenal dengan wisata alam komodo.

Baca Juga: Merokok Mudah Diserang COVID-19, Begini Analisis Ahli Kesehatan

“Kita ketahui juga bahwa komodo adalah satwa purba yang dilindungi, maka sudah menjadi kewajiban kita bersama khususnya Pelindo III selaku BUMN untuk ikut melestarikan keberadaan satwa tersebut,” terang Edi dalam keterangannya.

Kolaborasi Pelindo III dan Kebun Binatang Surabaya bukan yang pertama dilakukan. Sebelumnya, Pelindo III terlibat dalam renovasi wahana akuarium yang ada di KBS. Dukungan tersebut dilakukan Pelindo III mengingat KBS memiliki sejarah panjang di Surabaya yang telah beroperasi selama 104 tahun.

“Semoga dukungan Pelindo III untuk menjadi orang tua asuh komodo memberikan manfaat bagi program konservasi satwa yang ada di Kebun Binatang Surabaya khususnya berkaitan dengan operasional seperti penyediaan pakan, monitoring kesehatan, hingga pengembang biakan satwa,” tutur Edy. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler