Ada Kampung 1001 Malam di Surabaya, Isinya Para Pemulung dan Warga Miskin

- 31 Mei 2021, 11:05 WIB
Pintu masuk kampung 1001 malam.
Pintu masuk kampung 1001 malam. /Julian

ZONA SURABAYA RAYA - Percaya atau tidak, di Kota Surabaya, Jawa Timur ada "Kampung 1001 Malam".

Namun kampung ini bukan seperti dalam dongeng yang menceritakan Aladin dan lampu ajaib.

Namun kampung di sana menjadi potret kehidupan rakyat kecil yang ingin bertahan hidup di Kota Surabaya. Saat Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-728 yang tepat pada hari ini, Senin, 31 Mei 2021), kehidupan di sana kembali menjadi perhatian.

Lokasinya di kawasan Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan. Sejenak banyakn truk yang berlalu lalang di atas pemukiman. Siang itu, warga menyambut kedatangan tim Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network) sambil menawarkan jasa perahu untuk menyeberang kali yang tepat di bawah Jalan Tol.

Lokasi ini berada di tengah hunian rungsep yang ditempati sekitar 200 Kepala Keluarga (KK). Keberadaan kampung 1001 malam ‘terisolir’, dari perkampungan di sekitar kawasan Lasem Baru.

Akses menuju ke sana pun berliku. Melintasi jalan setapak di bantaran Kali Anak, Morokrembangan, dan harus masuk di bawah beton Jalan Tol, serta melintasi kali menggunakan perahu tambang.

Kampung yang sudah ada sejak tahun 1999 silam ini berada tepat di bawah Jalan Tol Dupak. ‘Gapura’ berupa kaki beton menjadi pintu masuk kedalam perkampungan.

Di dalam, warga biasa berjalan dengan kondisi membungkukkan badan. Melewati lorong gelap selama lima menit, baru lah sampai kawasan rumah-rumah kumuh 1001 malam.

Kenapa dinamakan Kampung 1001 malam?

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah