Network
ZONA SURABAYA RAYA - Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI meminta wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk kompetisi musim 2023/2024 yang terpilih dari hasil seleksi Ini harus menjaga integritas dan menolak segala macam bentuk intervensi.
Menurut Erick, upaya ini dibuat oleh PSSI untuk menciptakan pertandingan sepakbola yang bersih, bebas dari mafia wasit dan anti match fixing. Untuk itu, para pengadil lapangan harus menjadi bagian penting dari ekosistem ini.
Erick berujar bahwa saat ini PSSI sudah mendapatkan beberapa wasit hasil seleksi yang ketat dengan melibatkan pengawas dari Federasi Sepakbola Jepang (JFA). Erick berharap untuk 18 wasit daeri Liga 1 dan 24 wasit dari Liga 2 yang dinyatakan lolos seleksi, agar mampu menjaga amanah yang diberikan.
Selain itu juga bisa menjadi bagian yang sama-sama PSSI inginkan, siap menjalani sumpah dan berkomitmen penuh agar sepakbola Indonesia dihargai.
Baca Juga: Lionel Messi tak Datang, Erick Thohir Pertimbangkan Hiburan Musik dalam Laga Indonesia vs Argentina
Erick juga menambahkan bahwa dengan terselenggaranya seleksi wasit-wasit terbaik ini secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan wasit. Ini dikarenakan jumlah penugasan wasit selama satu musim kompetisi akan bertambah.
Kini dengan wasit yang lebih selektif, selama musim kompetisi berlangsung, seorang wasit di Liga 1 akan memimpin pertandingan sebanyak 17 kali, sedangkan untuk seorang wasit di Liga 2 akan memimpin pertandingan sebanyak 15 pertandingan. Peningkatan kesejahteraan ini juga bisa dinikmati oleh 36 asisten wasit di Liga 1 dan 48 asisten wasit di Liga 2.
Erick juga menambahkan bahwa dengan seringnya memimpin suatu pertandingan, maka pendapatan para wasit akan bertambah dan secara otomatis kesejahteraan mereka akan ikut naik sehingga akan sulit untuk diintervensi. Selain itu, PSSI juga akan memperhatikan beberapa hal seperti BPJS Ketenagakerjaan demi jaminan kesehatan dan memiliki rasa aman saat bertugas di lapangan.
