Network
ZONA SURABAYA RAYA - Bernardo Silva merupakan seorang pemain yang berperan penting dari skuad Pep Guardiola, pemain dengan IQ tinggi dan terlihat garang di setiap pertandingannya.
Banyak posisi pernah Bernardo Silva cicipi, dari mulai Gelandang Tengah, Gelandang Serang, Sayap Kanan, Gelandang Bertahan, Gelandang Kanan.
Itulah kunci mengapa ia sangat paham betul akan kebutuhan pemain-pemain lain.
Tubuh yang kecil tidak menciutkan Bernardo Silva untuk memenangkan duel-duel perebutan bola dengan lawan, lalu turut memberikan dukungan kepada pemain bertipe menyerang.
Uniknya Bernardo Silva, di saat pemain mematikan seperti Haaland dan Kevin de Bruyne dibunuh pergerakannya, Bernardo-lah yang mengambil peran mereka dan tentunya mencetak gol seperti yang terlihat di laga ketika melawan Real Madrid.
Nah kalian penasaran dengan salah satu pemain yang menjadi kunci penting dari permainan apik dari Manchester City yuk kita simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Paulo Victor, Wildan Ramdhani dan Ferdinand Sinaga Bersaing Ketat, Persebaya Surabaya Diuntungkan!
Bernardo memiliki kemampuan yang jarang dimiliki oleh pemain lain yaitu kemampuannya dalam mengontrol ritme permainan team.
Bermodalkan kemampuan ini, Bernardo akan mengetahui kapan ia harus tampil agresif dengan bola-bola mengalir deras, ataupun kapan harus bermain dengan tempo lambat.
Keistimewaan lainnya yang dimiliki oleh Bernardo Silva adalah pemain satu ini, adalah penampilannya merupakan terbanyak musim ini.
Ia sudah tampil 52 kali dengan total 3.339 menit. Pep Guardiola berpendapat Bernardo Silva bukan tipikal pemain yang haus mencetak gol.
Akan tetapi tipikal pemain yang mempunyai karakter unik, dapat mendorong tim untuk bisa menggedor pertahanan lawan dengan baik.
Gaya permainan Bernardo Silva memang lain daripada yang lain. Ia kerap menggiring bola menembus lini pertahanan lawan dengan skill individunya yang mumpuni.
Baca Juga: Persebaya Pastikan Ferdinan Sinaga Berlabuh Untuk Musim Ini
Pemain yang kerap kali menghasilkan umpan-umpan yang ciamik dengan akurasi mencapai 85 persen.
Dia juga sang pengatur ritme tim, bisa bermain di banyak posisi dan kemampuan adaptasi yang tinggi kerap kali oleh Pep Guardiola ditempatkan di posisi yang berbeda-beda.
Untuk musim ini saja dia sudah menempati posisi-posisi yang berbeda, bermain di lima posisi.
Tiga posisi tengah, dan dua posisi diarea kanan. Hal ini tak lepas dari IQ atau kecerdasan otak diatas rata-rata.
Kepintarannya sudah muncul pada saat masih duduk di bangku akademik.
Menurut direktur teknisinya ia diberikan permasalahan dalam latihan dengan 3 atau 4 solusi.
Yang idealnya dijelaskan setelah berfikir 5 atau 6 menit, namun Bernardo kecil menjelaskannya setelah berfikir 10 detik saja.
Di area tengah Bernardo ditempatkan pada beberapa posisi yang berbeda.
Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia Rizky Ridho ternyata sempat Down di Laga Final SEA GAMES 2023
Gelandang kanan maupun kiri di formasi 4-3-3 ataupun di posisi gelandang bertahan sebagai double pivot bersama Rodri saat awal-awal Pep mengubah posisinya menjadi 3-2-4-1.
Di Posisi tengah ini dia memainkan beberapa role saat fase will up bernardo bisa bergerak turun membangun serangan Manchester City dengan skill gocekannya yang ciamik dan umpannya yang aduhai.
Hal ini juga yang terlihat pada golnya pada saat versus Newcastle dimana ia bisa menyelinap masuk dan menerima tropas dari Kevin di kotak penalti.
Bernardo mungkin namanya tak sengejreng teman sejawatnya Erling Haaland dan De Bruyne lantaran tidak banyak mencetak gol, ataupun assist.
Tapi bagi Pep Guardiola ia adalah sosok pemain penting yang rela berjibaku untuk ke glorian team. ***
