Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Jeblok Dampak Piala Dunia U-20 Batal, Pengamat: Kena Jebakan Batman

- 30 Maret 2023, 21:49 WIB
Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Jeblok Dampak Piala Dunia U-20 Batal, Pengamat: Terperangkap Jebakan Batman
Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Jeblok Dampak Piala Dunia U-20 Batal, Pengamat: Terperangkap Jebakan Batman /Humas Pemprov Jateng/

ZONA SURABAYA RAYA - Elektabilitas Ganjar Pranowo diprediksi bakal jeblok menghadapi Pilpres 2024, menyusul keputusan FIFA membatalkan Indonesia berstatus tuan rumah Piala Dunia U-20 Word Cup 2023.

Ganjar Pranowo menjadi sorotan publik karena dianggap sebagai penyebab status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dicabut FIFA.

Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dan I Wayan Koster, Gubernur Bali secara terang-terangan menolak kehadiran Timnas Israel ke Indonesia dalam gelaran Piala Dunia U-20.

Pengamat politik dari Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam menyebut sikap Ganjar Pranowo akan berdampak serius pada elektabilitasnya di tengah persaingan bursa calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal, Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster Dituntut Minta Maaf kepada 275 Juta Rakyat Indonesia

"Dampaknya itu serius bagi elektabilitas Pak Ganjar. Piala Dunia U-20 ini juga jadi perhatian publik," kata Surokim dikutip dari Antara, Kamis 30 Maret 2023.

Ia memprediksi elektabilitas Ganjar akan menurun secara signifikan, lantaran masyarakat sangat menantikan Piala Dunia U-20 digelar Indonesia.

Di sisi lain, lanjut Surokim, pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 ini bertolak belakang dengan keinginan Presiden Jokowi.

Padahal, masih kata Surokim, selama ini Ganjar Pranowo "diendorse" Jokowi. Pada 2024, Ganjar masih membutuhkan dukungan mantan Wali Kota Solo tersebut.

Baca Juga: Kronologi FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Berawal dari Rentetan Kejadian Ini

"Selama ini kekuatan endorse Pak Ganjar ada di Presiden Jokowi. Menurut saya presiden akan sangat marah dengan kenyataan pembatalan ini. Situasi itu akan merugikan Pak Ganjar menuju 2024 yang butuh dukungan Pak Jokowi," tuturnya.

Namun seberapa besar penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo, belum bisa dijelaskan. Perlu survei lebih lanjut. Yang jelas, dampaknya akan terasa.

"Pasti akan berdampak cukup signifikan pada elektabilitas beliau (Ganjar Pranowo)," tandas Wakil Rektor III Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini.

Baca Juga: FIFA Batalkan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Sanksi Dunia Menanti

Cara Tunjukkan Loyalitas ke PDIP

Meski demikian, Surokim melihat penolakan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo merupakan cara menunjukkan loyalitas dia pada PDI Perjuangan (PDIP).

Pasalnya, penolakan merumputnya Timnas Israel datang dari PDIP yang didasari rasa kemanusiaan.

Hal ini, lanjut Surokim, akan memunculkan polemik baru, khususnya di mata pecinta bola dan kaum milenial.

"Jika tidak ada upaya serius (menangani) situasi ini, terdapat potensi (persoalan) bisa bergulir lebih masif lagi. Sungguh ini bisa menjadi 'jebakan batman' yang halus dan Pak Ganjar masuk perangkap tersebut," papar Surokim.

Baca Juga: Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir minta Pecinta Bola Ikhlas

Melihat situasi yang ada, Surokim menyarankan agar Ganjar Pranowo tidak bersikap reaktif pada banyaknya protes yang dilayangkan masyarakat, khususnya melalui media sosial.

"Tidak emosional terhadap keberatan warganet. Kemudian harus memperkuat strategi transfer device dan fokus kerja sebagai gubernur untuk memperbaiki kinerja Pemprov Jateng," saran Surokim.

Baca Juga: Hore! Persebaya Surabaya Menang Lagi, Brylian Aldama Pecah Telur, Peringkat Naik

Ganjar Pranowo Membela Diri

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku kecewa setelah FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

“Ya kecewalah, kita sudah siapkan sejak awal kok, kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa dilakukan,” katanya di Semarang, Kamis 30 Maret 2023.

Menurut Ganjar, masih ada peluang Indonesia menjadi co-host Piala Dunia U-20.

“Kalau boleh saya sampaikan, di awal-awal yang berkomunikasi sebelum saya mengeluarkan statemen kepada seluruh kementerian, termasuk PSSI adalah peluang co-host sehingga relasi antarnegara, konstitusi terpegang, dan olahraga berjalan,” ungkap Ganjar. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x