Akademisi Asal Inggris Ungkap Komitmen Polri Dalam Melakukan Perbaikan Terhadap Sepak Bola Indonesia

- 3 Februari 2023, 14:59 WIB
Ilustrasi sepak bola
Ilustrasi sepak bola /UNSPLASH/@halacious

ZONA SURABAYA RAYA - Polri mengundang Prof Mike C.Hardey guna mengisi pelatihan yang digelar selama sembilan hari terkait dengan manajemen kompetisi sepak bola kepada jajaran Polri serta Stakeholder terkait.

Prof Mike C.Hardey yang merupakan akademisi di bidang manajemen kompetisi sepak bola asal  Conventry University Inggris menerangkan, terkait dengan komitmen dari Kapolri  Jendral Listyo Sigit  Prabowo untuk melakukan pembenahan serta transformasi persepakbolaan di Indonesia.

“Saya bertanya pada Jenderal Listiyo Sigit Prabowo seberapa serius dia mau berusaha untuk masalah ini, dari ide pelatihan sampai implementasi pelatihan, dengan waktu singkat menunjukkan seberapa serius Polri dan pemangku kepentingan lain untuk ambil bagian dalam tantangan ini,” kata Mike dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 2 Februari 2023.

Mike juga menghadiri acara penutupan pelatihan yang digelar di Gedung Rupatama Polri dan drinya juga menyampaikan apresiasi terhadap Polri.

Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Borneo FC dan Susunan Pemain 3 Februari 2023: Bajol Ijo Menang Lagi?

Hal ini karena Polri ikut melibatkan dirinya dalam proses pembenahan dan transfromasi sepak bola Indonesia.

“Tentang inisiasi pelatihan, implementasi, dan konsekuensi dari pelatihan ini, kami merasa terhormat bisa bergabung dengan para pihak dalam kesempatan ini,” ujar Mike.

Mike menjelaska, jika persepakbolaan Indonesia telah memenuhi berbagai macam syarat guna menciptakan keadaan yang aman dan nyaman. Terdapat tiga poin yang ditekankan oleh Mike yang mana merupakan amanat dari Kapolri Jendral Listyo Sigit.

“Namun kami fokus pada tiga hal yang ditekankan Jenderal Sigit, pertama, bagaimana cara kita berkomunikasi antara pemangku kepentingan. Kedua, bagaimana kita mengkoordinasikan tanggung jawab masing-masing, dan bagaimana kita berkolaborasi untuk mengembangkan infrastruktur dan lingkungan laga sepak bola yang aman, nyaman dan menyenangkan,” ucap Mike sekaligus memaparkan penekanan Kapolri.

Kapolri menerangkan bahwa, pelatihan yang melibatkan pengajar dari Inggris dan memiliki pengalaman terkait manajemen pelaksanaan Piala Dunia di Qatar telah selesai.

Harapan Sigit agar para peserta pelatihan dapat optimal dalam menoptimalkan ilmu serta pengetahuan manajemen sepak bola sebagaimana standar FIFA.

Pelatihan ini juga sebagai perwujudan Polri  dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden guna melakukan pembenahan dan transformasi pada sepak bola di Indonesia.

Sebagaimana kita tahu sepak bola di Indonesia sempat menjadi sorotan dunia karena tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022 dan menelan korban jiwa sebanyak 135 orang. ***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x