TGIPF: Stadion Kanjuruhan Tidak Layak untuk High Risk Match Seperti Arema FC vs Persebaya

- 9 Oktober 2022, 21:54 WIB
TGIPF meninjau langsung Stadion Kanjuruhan setelah tragedi maut terjadi yang merenggut 131 nyawa
TGIPF meninjau langsung Stadion Kanjuruhan setelah tragedi maut terjadi yang merenggut 131 nyawa /Antara Foto/ Zabur Karuru/

"Kami mendapatkan informasi dari unsur panitia pelaksana di lapangan, unsur dari steward, dari security officer; dan hari ini, tim sempat melihat ke Stadion Kanjuruhan,” ujar Suwarno dalam siaran persnya, Minggu 9 Oktober 2022.

“Semua informasi ini akan kami jadikan sebagai masukan dan nanti kami akan olah di Jakarta," tambahnya.

Masih dari keterangannya, TGIPF juga menemui beberapa perwakilan Aremania, yang merasakan langsung saat kejadian di Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Mengungkap Fakta Temuan Polri Tragedi Kanjuruhan Malang, Berikut Faktanya

Tim pun berharap mendapatkan beberapa masukan komprehensif dari semua unsur.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menetapkan 6 tersangka Tragedi Kanjuruhan, Kamis 6 Oktober 2022.

Dari keenam tersangka itu, salah satunya Ahkmad Hadian Lukita yang menjabat sebagai Direktur LIB.

"AHL yang bertanggung jawab terhadap tiap stadion untuk mempunyai sertifikat layak fungsi. Tapi saat menunjuk (Stadion Kanjuruhan), persyaratan belum dicukupi," tutur Kapolri.

Baca Juga: TPIGF Terus Melakukan Investigasi, Polda Jatim Siap Dukung Semua yang Dibutuhkan

Sementara itu, tersangka kedua yaitu Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris dan tersangka ketiga di antaranya, Security Officer Arema Suko Sutrisno. Sedangkan, tiga tersangka lain yakni dari unsur kepolisian.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah