Pasca Tragedi Kanjuruhan Malang Sepak Bola Indonesia Tak Ada Sanksi FIFA, Berikut Penjelasan Resminya

- 8 Oktober 2022, 09:35 WIB
Presiden Jokowi didampingi menpora Zainudin Amali mendapat keterangan dari Ketua Umum PSSI Moch Iriawan saat berkujung ke Stadion Kanjuruhan Malang, kemarin.
Presiden Jokowi didampingi menpora Zainudin Amali mendapat keterangan dari Ketua Umum PSSI Moch Iriawan saat berkujung ke Stadion Kanjuruhan Malang, kemarin. /Dok. PSSI

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

Hal tersebut merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima oleh Presiden Joko Widodo sebagai tindak lanjut pembicaraan per telepon Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada 3 Oktober 2022 lalu.

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: Innalillahi... Bos Persebaya Surabaya Azrul Ananda Berduka, IG Sang Istri Banjir Doa: Bye Bye Mama

“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” imbuh Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Kepala Negara memaparkan bahwa akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia untuk:

(1) membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia;

Baca Juga: Ketua PWNU Mengajak Berdoa Bersama Dalam Rangka 7 Hari Korban Insiden Kanjuruhan

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah