Persebaya Klaim Rugi Rp 15 Miliar akibat Sanksi 5 Laga Kandang tanpa Penonton, Ini Rinciannya

- 28 September 2022, 10:07 WIB
Kerusuhan pendukung Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 15 September 2022 lalu.
Kerusuhan pendukung Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 15 September 2022 lalu. /

ZONA SURABAYA RAYA - Klub BRI Liga 1 Persebaya Surabaya mengklaim klub mengalami kerugian hingga lebih dari Rp15 miliar akibat sanksi 5 laga kandang tanpa penonton sebagai buntut kerusuhan suporter.

Besarnya kerugian yang dialami Persebaya tersebut diyakini berdampak langsung pada kondisi keuangan klub dalam mengarungi kompetisi BRI Liga 1.

Kerusuhan suporter itu terjadi usai Persebaya kalah 1-2 pada laga BRI Liga 1 dari Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada 15 September 2022 lalu.

Ketika itu, oknum suporter yang tidak terima Bajol Ijo kalah, merusak beberapa fasilitas stadion.

Baca Juga: Pemain Persebaya Sudah Move On, Pelatih Geber untuk Redam Arema FC

Lantaran aksi vandal dari oknum kelompok suporter itu, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman denda Rp100 juta dan sanksi lima laga kandang tanpa penonton terhadap Persebaya.

Nah, sanksi lima pertandingan kandang tanpa penonton inilah yang diyakini berpotensi mengganggu kondisi keungan klub Persebaya.

Hal tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman.

Ram lantas menyebut kerugian yang berpotensi diderita Persebaya akibat ulah oknum suporter tersebut mencapai lebih dari Rp15 miliar.

Baca Juga: Arema FC vs Persebaya Tanpa Bonek, Begini Skenario Pengamanan Suporter

Ram Surahman kemudian merinci, kerugian pertama beerpotensi menyentuh angka Rp 5 miliar.

Angka Rp 5 miliar tersebut merupakan nilai promotion value yang diberikan kepada para sponsor.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya menggandeng Kapal Api, Kings Wallet, Exta Joss, MPM Honda, dan Universitas Muhammadiyah Surabaya, sebagai sponsor untuk mengarungi BRI Liga 1 musim ini.

"Semua sponsor mendapatkan benefit dalam pertandingan. Mulai dari umbul-umbul, sampling produk, a-board, dan sebagainya," ungkap Ram Surahman kepada wartawan, dikutip Rabu, 28 September 2022.

Baca Juga: Ada 2 Crazy Rich Dikabarkan Tawar Persebaya Rp50 Miliar, Siapa Dia? Netizen Bola: Jangan-jangan Erick Thohir

Benefit-benefit tersebut, kata Ram Surahman, tidak bisa lagi diberikan kepada sponsor karena laga kandang mendatang berlangsung tanpa penonton.

Sampling produk, brosur, dan interaksi lainnya dengan fans hilang. Pun demikian halnya dengan umbul-umbul, akan sia-sia dipasang jika tidak ada penonton.

Ram Surahman kemudian menghitung, rata-rata setiap pertandingan Persebaya, penonton yang hadir adalah sebanyak 30 ribuan di Stadion Gelora Bung Tomo.

"Hitungan kerugiannya itu rata-rata Rp 1 miliar setiap game. Kalau lima game tanpa penonton, kerugiannya ya, Rp 5 miliar,” sebut Ram.

Baca Juga: Profil Aji Santoso, Arek 'Kera Ngalam' Malang yang Setia dengan Panji Persebaya Surabaya

  • Kerugian besar Persebaya Surabaya

Selain kerugian dari tidak bisa memberi benefit kepada sponsor, sambung Ram Surahman, kerugian lainnya adalah dari kehilangan pendapatan dari penjualan tiket penonton.

Menurut Ram, dengan asumsi rata-rata penonton 25 ribu orang per pertandingan, kerugian bisa mencapai Rp 9,4 miliar untuk lima game.

Kerugian dari penjualan tiket tersebut dengan catatan, harga tiket pertandingan Persebaya saat ini Rp 75 ribu untuk ekonomi. Dan Rp 250 ribu untuk VIP.

Plus denda PSSI dan biaya perbaikan stadion Gelora Delta Sidoarjo, kata Ram Surahman, total jenderal kerugian yang dialami Persebaya bisa lebih dari Rp 15 miliar.

Baca Juga: Masa Depan Persebaya Usai Azrul Ananda Mundur, Arif Afandi: Hanya Orang Gila yang Mau Jadi Investor Bajol Ijo

Sebagai catatan, rata-rata klub Liga 1 Indonesia dalam satu musim kompetisi, bisa menghabiskan dana sebanyak Rp 60 miliar.

Dengan kalimat lain, potensi kerugian Rp15 miliar Persebaya akibat kerusuhan suporter di Sidoarjo, sejatinya bisa dipakai untuk menutupi seperempat kebutuhan keuangan tim dalam satu musim. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x