ZONA SURABAYA RAYA- Azrul Ananda memilih mundur dari CEO Persebaya Surabaya, sebagai bentuk tanggung jawabnya atas rentetan hasil buruk tim Bajol Ijo di awal musim Liga 1 2022-2023.
Meski keputusan mundur dinilai bukan solusi terbaik bagi Persebaya Surabaya, namun Azrul Ananda tampaknya bersikukuh dengan keyakinannya.
Dengan keputusannya itu, apakah Azrul Ananda akan menjual semua kepemilikan sahamnya di Persebaya Surabaya?
Di sisi lain, calon CEO baru Persebaya Surabaya hingga kini juga belum jelas, setelah Azrul Ananda menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Dewan Komisaris pada Senin, 20 September 2022 lalu.
Sebagai informasi, Azrul resmi menjadi CEO Persebaya pada Juli 2017.
Jabatan ini dipegang setelah PT Jawa Pos Sportainment (JPS) menjadi pemegang saham mayoritas PT Persebaya Indonesia sebesar 70 persen.
Baca Juga: Drama Azrul Ananda di Persebaya Surabaya, Anggap Bonek Hanya Konsumen hingga Picu Lingkaran Setan
Saat itu, Azrul Ananda masih menjadi petinggi koran Jawa Pos yang berkantor di Gedung Graha Pena, Jalan Ahmad Yani Surabaya.