ZONA SURABAYA RAYA- Azrul Ananda diyakini mundur total dari Persebaya Surabaya, meski mendapatkan penolakan dari Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP).
Mundur total dari Persebaya Surabaya, bisa diartikan Azrul Ananda melepas jabatannya sebagai CEO maupun sebagai pemegang saham PT Persebaya Indonesia (PI).
Diketahui, Azrul Ananda melalui PT PT Deteksi Basket Lintas Indonesia (DBLI) menguasai saham 70 persen saham Persebaya, setelah mengakuisi dari PT Jawa Pos Sportainment (JPS).
Sedang sisa 30 persen saham Persebaya Surabaya dimiliki Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP), yang menaungi klub-klub internal.
Keyakinan Azrul Ananda mundur total dari klub berjuluk Bajo Ijo itu disampaikan oleh Arif Afandi, mantan Ketua Umum Persebaya. Saat itu Persebaya belum berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan masih dikelola Pemkot Surabaya.
"Kalau saya ikuti pernyataan (yang disampaikan Azrul Ananda, red) itu kayaknya ingin mundur semuanya," kata Arif Afandi dalam diskusi bertajuk "Persebaya Usai Azrul Mundur" yang digelar oleh JTV, Kamis malam, 23 September 2022.
Baca Juga: Arema FC vs Persebaya di Malang, Bonek tak Diberi Jatah Tiket, Takut Rusuh atau Takut Kalah?
Sebelum menyimpulkan itu, Arif Afandi menyayangkan jika Azrul atau yang akrab disapa Mas Ulik ini harus mundur total dari klub kebanggan arek-arek Surabaya ini.